Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan detail dari pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan CEO Apple, Tim Cook. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas rencana investasi Bos Apple di Indonesia termasuk insentif yang disediakan oleh pemerintah.
Apple menunjukkan minat untuk melakukan investasi signifikan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Luhut menyatakan bahwa Apple tertarik dengan penerapan teknologi canggih di IKN, yang disampaikan dalam pertemuan tersebut. Tim Cook menyatakan komitmennya untuk berinvestasi besar-besaran di Indonesia, khususnya dalam pengembangan ekosistem smart city di IKN.
Baca juga: Usai Kirim Surat Ucapan Selamat, Bos Apple Tim Cook Kunjungi Prabowo
“la (Apple) juga sampaikan ketertarikannya terhadap penerapan teknologi masa depan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang kami paparkan. Untuk itu, Tim berkata akan berinvestasi dalam jumlah yang cukup besar ke Indonesia. Terkait hal ini, saya pun diberi mandat oleh Presiden Jokowi untuk mengkoordinasikan seluruh proses yang diperlukan untuk investasi Apple dalam membangun ekosistem smart city di Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujar Luhut lewat Instagramnya @luhut.pandjaitan Kamis, 18 April 2024.
Luhut melaporkan bahwa Cook sangat tertarik dengan peluang investasi di IKN, termasuk rencana untuk investasi di bidang kecerdasan buatan (AI) dan pembangunan AI Center di Bali dan Solo, mengingat pertumbuhan ekonomi Indonesia dan bonus demografi.
Selama pertemuan, Tim Cook menyebutkan bahwa Indonesia, dengan populasi sekitar 282 juta jiwa, memiliki potensi besar. Menanggapi hal ini, Luhut diperintahkan oleh Presiden Jokowi untuk mengkoordinasikan dan merespons cepat terhadap rencana investasi tersebut. Luhut menambahkan bahwa pertemuan itu sangat produktif dan Tim Cook mengapresiasi kondisi makroekonomi yang stabil serta inflasi yang terkontrol di Indonesia, menjadikannya target investasi yang menarik.
Baca juga: Bos Apple Bertemu Jokowi Rabu Pagi
Luhut juga menyatakan bahwa pemerintah Indonesia siap memberikan insentif investasi yang lebih besar dibandingkan dengan yang diberikan di India dan Thailand.
“Saya bilang ke dia (Apple), kalian dapat fasilitas insentif seperti di India dan Thailand, ya kita juga bisa memberikan hal yang sama. Malah Presiden perintahkan saya, katakan ‘Pak Luhut ini masa kompetisi, jadi kalau di Thailand atau India dia dapat dua, ya kalau kita bisa kasih lebih dua koma berapa harus kita bisa’,” urainya.
Presiden Jokowi memerintahkan untuk memberikan insentif yang lebih kompetitif. Terakhir, Luhut menginformasikan bahwa Apple berencana menambah Apple Developer Academy di Bali, yang akan menambah daftar fasilitas serupa di Surabaya, Batam, dan Tangerang.(DN)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
