Israel Kalah Ditinggal AS, DK PBB Sepakati Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

oleh -0 Dilihat
resolusi
DK PBB

Jakarta – Setelah perdebatan intens dan tekanan internasional, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akhirnya mencapai konsensus mengenai resolusi yang mendesak untuk implementasi segera gencatan senjata di zona konflik Gaza, menandai momen penting dalam dinamika geopolitik saat ini.

Kesepakatan ini dicapai setelah Amerika Serikat memutuskan untuk tidak menggunakan hak veto-nya, suatu langkah yang jarang terjadi dan mengejutkan banyak pengamat internasional, menggarisbawahi isolasi yang semakin mendalam yang dihadapi Israel di kancah global.

Dalam sesi yang diwarnai oleh emosi, suara bulat minus satu dari anggota Dewan—dengan Amerika Serikat memilih abstain—menunjukkan solidaritas kuat di antara anggota Dewan terhadap resolusi tersebut.

Seperti dilaporkan oleh The Guardian, resolusi yang diusulkan oleh sepuluh anggota non-permanen Dewan mengekspresikan frustrasi mereka atas stagnasi yang telah berlangsung lebih dari lima bulan dalam dialog antara kekuatan-kekuatan besar mengenai situasi di Gaza. Suasana di ruangan menjadi sangat emosional saat resolusi tersebut disahkan, disambut dengan tepuk tangan yang meriah.

Resolusi ini secara khusus meminta gencatan senjata selama bulan Ramadan yang diharapkan akan berujung pada perdamaian jangka panjang dan komprehensif. Selain itu, resolusi tersebut juga mendesak pembebasan para tawanan, meskipun tidak secara eksplisit mengaitkannya dengan kondisi untuk gencatan senjata, sebuah aspek yang sebelumnya diinginkan oleh pihak Amerika.

Baca juga: Pasukan Israel Melakukan Kekerasan di Beberapa Rumah Sakit di Gaza, Memicu Kecaman Luas.

Peristiwa ini juga menandai perselisihan yang mencolok antara pemerintah AS di bawah kepemimpinan Presiden Biden dengan Israel, mengindikasikan adanya pergeseran signifikan dalam hubungan diplomatik serta mendorong solidaritas internasional terhadap krisis di Gaza yang telah berlangsung lama.

Tragisnya, konflik tersebut telah menelan korban lebih dari 32.000 nyawa di Gaza, dengan ribuan lainnya hilang, meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya krisis kemanusiaan skala besar, termasuk kelaparan, seperti yang telah diingatkan oleh berbagai lembaga PBB.

Resolusi Jadi Akhir Perang Veto

Momentum internasional terhadap Israel semakin meningkat dengan laporan mendatang dari seorang pakar hak asasi manusia PBB yang merekomendasikan embargo senjata terhadap Israel, dengan alasan adanya bukti kuat yang menunjukkan tindakan genosida terhadap penduduk di Gaza.

Dalam sebuah pengakuan yang menggugah, perwakilan Palestina di PBB menggambarkan keputusan ini sebagai kemenangan kemanusiaan yang telah lama tertunda, menyerukan aksi nyata untuk menyelamatkan nyawa di lapangan dan mengkritik keras kegagalan kolektif dalam melindungi yang tidak bersalah.

Tanggapan dari kedua belah pihak konflik, Israel dan Hamas, menunjukkan keretakan dalam pandangan dan pendekatan terhadap resolusi tersebut. Pemerintah Israel, khususnya Perdana Menteri Netanyahu, mengekspresikan kekecewaannya terhadap AS karena abstain, merasa ditinggalkan oleh sekutu dekatnya dan menganggap langkah ini merugikan usaha perang dan pembebasan sandera.

Sementara itu, Hamas menyambut baik resolusi ini, membuka peluang untuk kemajuan dalam negosiasi pertukaran tawanan yang sedang berlangsung.

Kebijakan abstain Amerika Serikat mengakhiri serangkaian veto terhadap resolusi gencatan senjata sebelumnya, menandai titik balik dalam interaksi internasional terkait konflik ini dan menyoroti meningkatnya ketidaksepakatan dengan Israel mengenai tindakan militer dan pemblokiran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Resolusi ini, didukung oleh suara mayoritas anggota Dewan Keamanan PBB, mengirimkan pesan yang kuat mengenai kebut uhan mendesak” untuk perluasan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza dan perlindungan warga sipil.(DN)

Baca informasi menarik lainnya di Google Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.