Diskursus Network – Penggunaan emas sudah ada sejak dahulu kala. Ini adalah logam mulia yang telah digunakan di berbagai lapisan dan tatanan masyarakat, mulai dari simbol kekayaan, kemakmuran, dan kemurnian hingga digunakan sebagai uang untuk pertukaran dan perhiasan berharga. Jadi seberapa berharganya investasi emas dibanding investasi lainnya?
Terlebih lagi, emas telah disebutkan dalam berbagai ajaran agama, sehingga memberikan makna yang lebih mendalam. Esai ini akan membahas alasan mengapa lebih baik berinvestasi emas yang telah diajarkan dalam agama.
Salah satu alasan mengapa investasi emas diajarkan dalam agama adalah karena emas digunakan sebagai penyimpan nilai. Sepanjang sejarah, emas telah dianggap sebagai simbol kekayaan dan kemakmuran. Telah digunakan sebagai uang untuk pertukaran, perhiasan berharga, dan artefak lainnya.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Singapura Dianggap Negara Paling Aman Untuk investasi
Hukum Investasi Emas Menurut Al-Qur’an
Investasi emas dalam Islam hukumnya halal dan hal tersebut tertera pada QS: An-Nisa ayat 9:
وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا
Artinya: “Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.”
Pada ayat tersebut jelas bahwa umat Islam dianjurkan untuk mempersiapkan kesejahteraan keturunannya, baik pada saat ini maupun pada masa yang akan datangsalah satunya dengan investasi emas.
Emas Sebagai Komoditas Budaya
Nilai emas merupakan konstruksi sosial, dan telah digunakan untuk melambangkan kemurnian, keilahian, kekayaan spiritual atau material, dan nilai sakral dalam banyak tradisi keagamaan. Penampilannya yang berkilau, kelangkaannya, dan nilainya yang bertahan lama menjadikannya komoditas berharga dalam budaya yang berbeda.
Alasan lain mengapa berinvestasi emas adalah ide yang bagus adalah karena dianggap sebagai investasi yang aman. Emas seharusnya bertindak sebagai tempat berlindung yang aman ketika pasar sedang mengalami penurunan, karena harga emas biasanya tidak bergerak searah dengan pasar saham. Selain itu, pasokan emas pada dasarnya terbatas, sehingga menjadikannya sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Meskipun memiliki reputasi sebagai investasi yang aman, emas tidak sepenuhnya kebal terhadap volatilitas. Namun, ini harus menjadi bagian penting dari portofolio investasi yang terdiversifikasi karena harganya meningkat sebagai respons terhadap peristiwa yang menyebabkan nilai investasi kertas, seperti saham dan obligasi, menurun.
Meskipun investasi emas memiliki kelebihan, ada juga beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Pertama, biaya untuk menyimpan dan mengasuransikan logam mulia dapat menambah jumlah yang besar dan mengurangi keuntungan investasi anda.
Kedua, beberapa faktor mempengaruhi harga emas, salah satu faktor terpenting adalah inflasi dan suku bunga, yang saling berkaitan. Emas pada dasarnya memiliki persediaan yang terbatas, sehingga rentan terhadap perubahan harga. Meskipun reputasinya sebagai tempat berlindung yang aman, namun masih rentan terhadap volatilitas pasar.
Baca juga: Investasi Industri Makan dan Minum Harus Libatkan UMKM!
Kesimpulannya, investasi emas telah diajarkan di berbagai agama karena signifikansi dan nilai sejarahnya. Ini dianggap sebagai investasi yang aman dan lindung nilai terhadap inflasi, menjadikannya tambahan yang berharga untuk portofolio yang terdiversifikasi.
Namun, hal ini juga bergantung pada volatilitas pasar dan biaya tambahan untuk menyimpan dan mengasuransikan logam mulia. Secara keseluruhan, berinvestasi emas memerlukan pertimbangan yang cermat dan pendekatan yang seimbang untuk memaksimalkan manfaatnya sebagai investasi jangka panjang. (DN)
