Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan melalui Keputusan KPU No. 78/2024. Puncak kampanye besar terakhir adalah 10 Februari 2024.
Di hari terbaiknya, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) akan tampil di Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara. Sementara pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming akan berkampanye di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Sementara pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD berkampanye di Jawa Tengah. Alasan memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden JIS nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Im membeberkan alasan kampanye Pilpres 2024 diakhiri dengan kampanye besar-besaran di Jakarta International Stadium (JIS).
Anies mengatakan, alasan pihaknya memilih JIS sebagai tempat kampanye besar-besaran karena stadion di Jakarta Utara berkapasitas 82.000 penonton. “(Alasan) paling sederhana adalah kapasitasnya” Anie seperti dikutip, Jumat (19/01/2024).
Baca juga: Kampanye Akbar di Parung, Anies: Akar Rumput Inginkan Perubahan
Kampanye besar yang dilakukan tim JIS diharapkan tidak diganggu, AMIN tetap meminta masyarakat untuk datang dalam kampanye besar tersebut, meski barisan perang bendera sudah penuh. Anies mengatakan, JIS sangat berkesan baginya karena stadion berstandar internasional ini dibangun 100% tenaga lokal. Selain itu. Ia mengaku bangga dengan karya tersebut karena JIS terlibat dalam proyek yang dimuat di National Geographic.
“Namanya megaproyek, itu salah satu bangunan yang dijadikan model, dan sekarang konstruksi menjadi mata kuliah di beberapa universitas teknik,” ujarnya.
Prabowo-Gibran di GBK
Sementara itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran memastikan sejumlah artis akan meramaikan acara kampanye besar bertajuk ‘Partai Rakyat untuk Indonesia Maju’ yang dimulai dari grup Dewa hingga pukul 19.00 NTRL. Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu (2 Oktober).
“Pemainnya banyak, dari Dewa 19, feat Ari Lasso dan Ello, Raffi Ahmad, NTRL, Andre Taulany, Gus Miftah, Cak Percil, Lesti Billar, banyak lagi,” kata Ketua Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran Budisatrio Djiwandono dalam keterangannya di Jakarta, dilansir Antara.
Selain itu, acara tersebut juga akan dihadiri oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, tokoh utama kampanye besar tersebut. “Acara ini terbuka untuk seluruh masyarakat dan tidak dipungut biaya,” dia berkata.
Baca juga: TKN: Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK Akan Dihadiri 500 Ribu Orang
Menurut Budisatri, operasi besar-besaran ini merupakan puncak dari kampanye yang dilakukan relawan dan kader Koalisi Indonesia Maju (KIM). Kinerja puncak ini diharapkan dapat memantik semangat para relawan dan kader untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Adu Banteng TPN Ganjar-Mahfud
Ganjar-Mahfud mengatakan, lebih dari 100 ribu orang akan mengikuti kampanye besar “Huruf Rakyat”; pasangan calon nomor urut 3 di Benteng Vastenburg, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu 10 Februari 2024.
“Acara kampanye bakal calon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang lalu bertema Festival Rakyat dan #03; akan dihadiri lebih dari 100.000 orang karnaval budaya mulai dari depan Ngarsapura atau Mangkunegaran hingga Benteng Vastenburg, Surakarto,” ungkap TPN Ganjar-Ketua Mahfud Arsjad Rasjid, dilansir Antara.
Arsjad menjelaskan, TPN Ganjar Mahfud pada Sabtu memilih Kota Surakarta dan Kota Semarang sebagai sasaran utama kampanye Pilpres 2024. Kedua kota tersebut melambangkan peralihan kekuasaan dari Presiden Joko Widodo di Surakarta ke Ganjar Pranow di Semarang. Jokowi pernah menjabat Wali Kota Surakarta, sedangkan Ganjar menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Selain itu, lanjut Arsjad, dipilihnya Kota Surakarta sebagai lokasi pembukaan kampanye karena kawasan tersebut merupakan salah satu pusat kebudayaan Indonesia. Menurutnya, dari kota Surakarta masyarakat bisa belajar bahwa budaya mampu menggerakkan massa, termasuk perubahan yang bermanfaat bagi negara Indonesia. Arsjad menjelaskan, Ganjar dan Mahfud sedang menciptakan sejarah baru di Kota Surakarta, sebagai simbol untuk meneruskan sejarah yang sudah ada ke Kota Semarang.
“Rumah Pak Jokowi di Surakarta. Pak Ganjar (rumahnya) di Semarang. Jadi secara simbolis dari Surakarta ke Semarang,” ujarnya. (DN)
