BP2MI Gagalkan Penjualan 8 Emak-emak ke Arab Saudi

oleh -0 Dilihat
BP2MI
Deputi Penempatan Dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI,Irjen Pol. I Ketut suardana memimpin penggerebekan TPPO di Jakarta Selatan (DN-P)

Jakarta – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggerebek tempat penampungan ilegal calon pekerja migran indonesia di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Hasilnya, petugas BP2MI menggagalkan penyelundupan 8 pekerja migran indonesia (PMI) yang akan dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga di Arab Saudi.

Penggerebekan yang dipimpin Irjen Pol. I Ketut suardana selaku Deputi Penempatan Dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI menangkap 1 pelaku yang diduga sebagai perekrut PMI illegal dan langsung diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

“Ada delapan orang kami berhasil amankan di Apartemen Kalibata City ini, semuanya perempuan, emak-emak (wanita-red) lah. Kami cegah ini agar tidak menjadi korban perdagangan orang ke Saudi Arabia,” kata Deputi Penempatan Dan Pelindungan Kawasan Eropa Dan Timur Tengah BP2MI, I Ketut Suardana.

Baca juga: Dinyatakan Lengkap, 4 Tersangka Kasus TPPO Dilimpahkan Ke Kejati Lampung

Pengamanan itu berhasil dilakukan setelah Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat (Jabar) mendapatkan laporan dari salah satu keluarga calon pekerja yang akan diberangkatkan.

“Mereka akan diberangkatkan ke Timur Tengah, Arab Saudi, sebagai pekerja rumah tangga. Ibu ini ada enam dari Jawa Barat dan dua dari Tangerang, semuanya perempuan dan kami akan pulangkan ke kampung halaman masing-masing,” ujarnya.

Para calon PMI itu sudah ditampung selama 7 hari di apartemen tersebut oleh seorang perempuan berinisial D, yang diduga merupakan penyalur calon PMI ilegal untuk tujuan Timur Tengah. Pelaku sendiri diserahkan ke Polres Jakarta Selatan untuk selanjutnya diproses secara hukum.

Kedelapan wanita korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tersebut langsung dibawa ke kantor BP2MI untuk didata dan kemudian langsung dipulangkan ke daerah asal mereka. (DN-P)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.