Tips Keluar Dari Kebiasaan Pinjol, Yang Harus Anda Tahu!

oleh -0 Dilihat
Tips Keluar Dari Kebiasaan Pinjol, Yang Harus Anda Tahu!
Foto: Ilustrasi Canva

Jakarta- Tips keluar dari kebiasaan pinjol perlu diketahui oleh Anda yang mungkin punya kebiasaan pinjam dana secara online. Saat ini layanan pinjol semakin banyak. Kebanyakan layanan pinjol tersebut menawarkan proses transaksi yang mudah dan jumlah pinjaman yang cukup besar.

Inilah mengapa banyak orang yang kekurangan dana akhirnya mencoba keberuntungan dengan meminjam dana melalui Pinjol. Bagi sebagian besar orang yang kekurangan dalam hal ekonomi, meminjam dana dari pihak lain adalah alternatif untuk bisa bertahan hidup.

Namun tentu saja sebenarnya pinjol bukan satu-satunya jalan keluar yang bisa dipilih. Masih ada banyak sekali jalan alternatif yang lebih aman digunakan. Kebiasaan pinjol sangat tidak menguntungkan dan bahkan bisa merugikan bagi masa depan, untuk itu kebiasaan ini harus dihentikan.

Tips Keluar Dari Kebiasaan Pinjol

Sebagaimana yang dijelaskan di atas, kebiasaan pinjol lebih banyak membawa kerugian bagi penggunanya dibandingkan keuntungan. Apalagi jika pinjol yang digunakan tidak terdaftar di OJK, tentu penarikan jatuh tempo akan semakin merugikan pihak yang meminjam.

Lantas apakah ada alternatif cara lain yang bisa dipakai jika kondisi ekonomi menurun tanpa harus terjerat dengan kebiasaan ini? Tentu saja ada, berikut di bawah ini akan dijelaskan detail-detail tips keluar dari pinjol:

1. Cari Bantuan Finansial Lain Dari Orang Terdekat
Salah satu alternatif yang bisa Anda gunakan agar tidak terus menerus terjerat pinjol adalah dengan mengalihkan sumber bantuan finansial. Tentu saja sumber bantuan finansial ini tidak bisa dibebankan pada sembarangan orang.

Anda bisa meminta bantuan kepada orang terdekat seperti saudara, anggota keluarga lain hingga teman atau sahabat dekat daripada ke pinjol. Meminjam finansial pada orang dekat akan lebih bisa menjaga privasi dibandingkan pinjam ke orang lain selain orang dekat. Selain itu Anda juga tidak akan dibebankan dengan bunga hutang yang dominan akan sangat memberatkan. Meski begitu sebagai pihak yang meminjam pun pastikan Anda menepati janji untuk membayar hutang tepat pada waktu yang sudah disepakati.

2. Hitung dan Pangkas Aset Yang Bukan Kebutuhan
Tips keluar dari kebiasaan pinjol kedua adalah mulai hitung nilai-nilai aset yang Anda miliki. Tentu saja aset yang dimaksud di sini adalah aset yang punya nilai jual. Pastikan untuk menghitung semua aset yang dimiliki.

Setelah itu pangkas aset-aset yang sekiranya bukan kebutuhan untuk bertahan hidup. Contoh aset yang bukan kebutuhan untuk bertahan hidup adalah seperti tas branded, mobil, dan lain-lain. Aset-aset tersebut bisa dikelompokkan dan dijual pada pasar penjualan aset.

Dengan begitu akan ada pemasukan baru yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan dana. Dari dana penjualan aset tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup harian. Pastikan sisakan dana untuk mulai membangun usaha yang bisa menghasilkan penghasilan baru.

Sebagai tambahan tips menghindari Pinjol, usahakan untuk tidak menjual aset dengan harga murah. Hal ini karena jika dana yang didapat sedikit maka mau tidak mau harus cari pinjaman lagi.

3. Meminta Solusi Bantuan AMIL Zakat
Mungkin tips yang satu ini sangat jarang terpikirkan oleh para pengguna pinjol yang sudah berkali-kali terlilit hutang. Padahal tips yang satu ini bisa menjadi solusi teraman untuk sedikit mengurangi beban hutang.

Seperti yang para muslim ketahui, orang dengan beban hutang tergolong sebagai orang yang punya hak untuk menerima zakat. Tips keluar dari kebiasaan pinjol yang satu ini khusus digunakan jika Anda sudah terlanjur punya hutang pada pihak pinjol dan sulit melunasi.

Untuk bisa menggunakan alternatif tips yang satu ini, ada prosedur pengajuan yang harus dipenuhi. Mula-mula Anda bisa menceritakan secara detail kepada pihak Amil Zakat terkait permasalahan lilitan hutang.

Kemudian dari sana akan diarahkan untuk mengajukan solusi. Meminta bantuan kepada pihak Amil Zakat bisa menjadi cara yang efektif tanpa melibatkan sumber dana bantuan dari orang lain lagi.

4. Kendalikan Gaya Hidup
Ada banyak sekali kasus orang yang terlilit hutang pinjol dengan alasan ingin memenuhi gaya hidupnya yang cukup mahal. Orang-orang seperti ini biasanya tidak paham dengan konsep hidup sederhana karena sudah terbiasa punya gaya hidup yang mewah dan berkelas.

Tips keluar dari kebiasaan pinjol dengan mengendalikan gaya hidup ini sangat penting diperhatikan dan dipraktekkan. Setiap orang tidak bisa memprediksi kondisi ekonominya apakah akan terus baik-baik saja atau akan menurun. Jika kondisi ekonomi menurun maka tentu saja mau tidak mau gaya hidup harus dirubah.

Belajarlah konsep hidup sederhana yang hanya hidup dengan kebutuhan dan bukan keinginan. Mulailah dengan mengontrol pengeluaran apa saja yang memang sangat penting untuk dibeli dan mana yang tidak penting dibeli.

Pastikan untuk bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Atur konsep hidup sederhana mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Ada banyak tutorial mengatur pola hidup sederhana yang bisa Anda pelajari baik dari buku maupun dari internet.

5. Mulai Bangun Usaha Kecil-kecilan Asal Memenuhi Kebutuhan
Membangun usaha kecil bisa menjadi salah satu tips keluar dari kebiasaan pinjol yang cukup efektif. Membangun usaha tidak harus menggunakan banyak modal.

Mulailah dengan membangun usaha kecil yang modalnya juga minim. Cari referensi usaha yang modal minim tapi penghasilan bisa mencukupi kebutuhan harian hingga bulanan.

Jika sudah mulai balik modal berkali-kali dan sudah mendapat keuntungan yang lebih banyak, Anda bisa mulai membuka usaha baru yang lain yang kemungkinan penghasilannya jauh lebih besar. Namun pastikan untuk tidak menutup usaha lama secara tiba-tiba.

Hal ini dilakukan agar terhindar dari resiko kerugian jika memang usaha baru tidak membuahkan hasil yang baik, setidaknya masih ada usaha lama yang bisa jadi pegangan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

6. Jangan Malas Berusaha
Tips keluar dari kebiasaan pinjol yang terakhir adalah hindari rasa malas. Selain alasan kurang beruntung dalam hal usaha, kebanyakan faktor malas menjadi faktor utama terlilitnya seseorang dengan pinjaman online yang dilakukan secara berulang-ulang.

Meskipun hanya ada sedikit harapan untuk berhasil dalam bidang usaha yang sedang ditekuni, tetaplah berusaha dan jangan pernah menanam rasa malas untuk berusaha. Teruslah mencari alternatif solusi yang bisa membuat usaha menghasilkan penghasilan yang baik.

Orang-orang yang punya kebiasaan pinjam online, umumnya berawal dari kebiasaan malas berusaha di awal. Mereka hanya berfikir bahwa akan mencoba melunasi di hari kemudian. Padahal belum tentu ada pemasukan yang bisa digunakan untuk melunasi sesuai tenggat waktu.

Kebiasaan pinjol umumnya bersifat candu bagi sebagian besar orang yang pernah menggunakannya. Hal ini tak lain karena pinjol yang siap memberikan pinjaman berapapun dengan administrasi yang mudah. Pengguna pinjol yang sudah terlilit banyak hutang sering tidak sadar pada konsekuensinya.

Itulah mengapa kebiasaan pinjol ini harus segera dihentikan agar hidup bisa lebih tentram tanpa teror jatuh tempo pelunasan hutang yang terkadang dilakukan dengan cara yang buruk oleh pihak pinjaman online. Beberapa tips keluar dari kebiasaan meminjam online, semoga bisa jadi acuan agar tidak kecanduan. (Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.