Anak Kecanduan Bermain Game, Ini 10 Cara Yang Bisa Dilakukan Untuk Pencegahan

oleh -0 Dilihat
10 Cara Menghentikan Kebiasaan Anak Bermain Game
Kecanduan game online tidak hanya bisa terjadi pada anak-anak. Namun juga bisa terjadi pada orang dewasa.

Jakarta- Cara menghentikan kebiasaan anak bermain game memang bukan sesuatu yang mudah dan ringan untuk dilakukan. Diperlukan adanya kesiapan mental orang tua, ketegasan, dan rasa tega untuk mengubah kebiasaan mereka. Dengan begitu, bisa dirasakan hasil dari perjuangan tersebut.

Bermain game mungkin membuat anak terlihat senang, tenang, dan tidak mudah rewel. Namun sayangnya, hal itu sebenarnya malah mengganggu tumbuh kembang anak. Seperti mengurangi fokus, mematikan sosialisasi mereka dengan lingkungan, hingga mematikan otak mereka.

Perlu diketahui, bahwa kecanduan bermain game online tidak hanya bisa terjadi pada anak-anak. Namun juga bisa terjadi pada orang dewasa. Maka sebagai orang tua, keluarga, maupun teman, kita bisa membantu mereka untuk mengatasi atau bahkan menghilangkan kecanduan game tersebut.

1. Lakukan Pengawasan Setiap Saat
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pengawasan setiap kali mereka memegang gadget. Cara ini bisa diterapkan pada anak-anak sehingga mereka bisa dikontrol saat bermain game. Pastikan orang tua atau orang dewasa selalu mendampingi di samping mereka.

Pengawasan
Foto: Ilustrasi Canva

Dengan begitu, hal ini bisa menghindarkan mereka dari hal-hal sensitif hingga mencegah dari kecanduan bermain game. Untuk memutus fokus mereka dengan gadget, orang tua juga harus tetap melakukan interaksi agar sosialisasi mereka dengan orang sekitar tidak putus.

2. Terapkan Batasan
Pastikan untuk menerapkan batasan bermain gadget dan batasi akses ke sejumlah aplikasi. Cara menghentikan kebiasaan anak bermain game tidak hanya bisa diterapkan kepada anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Setel batas waktu di ponsel atau stopwatch untuk menghindari luput.

Pada awalnya, penerapan batasan waktu bermain game mungkin memang terasa sulit. Ketika durasi waktu sudah habis, anak-anak pasti akan meminta perpanjangan waktu terus-menerus untuk bermain. Oleh karena itu, perlu adanya ketegasan dan rasa tega ketika menerapkan cara ini.

3. Jauhkan Gadget dari Jangkauan Anak
Gadget memang termasuk dalam salah satu hal yang penting di dunia serba modern. Sebab melalui alat tersebut, kita bisa melakukan komunikasi untuk sejumlah kepentingan. Namun para orang tua maupun orang dewasa lainnya, harus memiliki kontrol yang kuat ketika berada di rumah apalagi jika sudah kecanduan bermain game online.

Jauhkan gadget dari jangkauan anak-anak. Letakkan di tempat tersembunyi agar tidak mengundang ketertarikan mereka untuk memainkannya. Kamu juga bisa meletakkannya di tempat acak setiap hari untuk menghindarkan mereka dari hasrat bermain gadget diam-diam.

4. Pasang Sandi
Pengaplikasian sandi ponsel pun bisa menjadi salah satu cara menghentikan kebiasaan anak bermain game online di dalam gadget. Mereka juga tidak bisa sembarangan membuka aplikasi, karena harus memasukkan sandi ponsel terlebih dahulu.

5. Terapkan Sikap Tegas
Sifat tegas termasuk dalam salah satu komponen penting yang juga harus diterapkan untuk menghindarkan anak dari kecanduan bermain game. Dengan menerapkan sikap ini, anak-anak bisa mematuhi batas-batas yang diterapkan dan tidak marah ketika durasi waktu mereka sudah habis.

Pengawasan ketat
Foto: Ilustrasi Canva

Umumnya, sikap tegas ini terbilang sulit diterapkan bagi orang tua dan diterima bagi anak-anak. Akan ada rasa tidak tega yang hadir ketika orang tua menerapkan sikap ini. Begitu pula dengan anak-anak. Mereka akan memberontak, marah, dan menangis sejadi-jadinya.

Namun ketika cara ini diterapkan secara rutin dan disiplin, sikap tegas akan memberikan manfaat untuk orang tua dan anak-anak. Orang tua tidak perlu merasakan rasa tidak tega dan anak-anak bisa mengelola diri mereka secara perlahan.

6. Terapkan Rutinitas Sehat dan Menyenangkan
Pengalihan lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan rutinitas sehat dan menyenangkan untuk anak. Susun daftar kegiatan selama seminggu beserta dengan waktu aktivitas itu dilakukan. Dengan begitu, kamu tidak akan kebingungan untuk mengisi aktivitas kosong mereka.

Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan seperti mengajak mereka ketika beres-beres rumah, menyiram tanaman, memasak di dapur, melipat baju, packing barang, bermain dengan tetangga, bermain sepeda di luar, keliling komplek, dan lain sebagainya.

7. Ajak Anak Bermain di Luar Rumah (sosialisasi)
Sosialisasi dengan kawan sebaya mereka juga menjadi hal yang baik untuk tumbuh kembang anak. Hal ini bisa menjadi cara menghentikan kebiasaan anak bermain game online seperti ff atau mobile legend. Jadikan ini sebagai aktivitas rutin ketika pagi atau sore hari.

Ajak Anak Bermain di Luar Rumah
Foto: Ilustrasi Canva

Di samping itu, aktivitas ini juga bisa menjadi penyegaran bagi orang tua untuk menjaga kesehatan mental mereka. Aktivitas bermain di luar ruangan atau rumah, bisa dilakukan dengan berkeliling lingkungan rumah, berkunjung ke rumah kakek-nenek, pergi ke kebun binatang, hingga piknik.

8. Terapkan Hukuman atau Konsekuensi
Agar anak-anak memahami dan mematuhi batasan yang diterapkan oleh orang tua, hukuman atau konsekuensi bisa diaplikasikan ketika mereka melakukan pelanggaran yang sudah disepakati bersama. Hukuman yang dimaksud disini bukanlah hukuman fisik seperti lari atau push up.

Melainkan, memotong durasi waktu mereka bermain gadget atau membantu orang tua beres-beres rumah. Pastikan untuk memberikan hukuman atau konsekuensi yang bisa menunjang tumbuh kembang anak.

Selain menerapkan hukuman, orang tua juga bisa memberikan penghargaan kepada anak-anak ketika mereka berhasil melakukan sesuatu atau mematuhi peraturan yang disepakati sebelumnya. Bentuk penghargaan ini bisa berupa makan makanan favorit, membeli mainan, dan lain sebagainya.

9. Lakukan Terapi Perilaku Kognitif
Terapi perilaku kognitif adalah usaha untuk menggali pengalaman, perasaan, dan emosi-emosi yang dirasakan oleh seseorang. Baik itu emosi positif maupun emosi negatif. Umumnya, terapi ini bisa dilakukan pada anak-anak yang suka marah hingga menulis dengan tekanan berlebih.

Dapat dilakukan pada anak-anak yang memiliki masalah berat atau terbilang ringan dan biasa. Beberapa terapi yang biasa dilakukan oleh terapis adalah Applied Behavioral Analysis (ABA), Pivotal Response Treatment (PRT), dan Natural Environment Treatment (NET).

Terapi Perilaku Kognitif
Foto: Ilustrasi Canva

Terapi ABA dilakukan untuk merubah perilaku anak menjadi positif. Dilakukan dengan interaksi secara empat mata dan instruksi yang dikirimkan dalam kelompok anak-anak. Terapi PRT bertujuan untuk memperbaiki kemampuan sosialisasi, perilaku, komunikasi, hingga keterampilan akademik.

Sementara terapi NET bertujuan untuk menanamkan perubahan perilaku pada diri seorang anak. Dilakukan dengan menginvestigasi motivasi, inisiatif, faktor kegagalan pembelajaran, hingga cara belajar seperti apa yang mereka sukai.

10. Mintalah Bantuan Profesional
Memutuskan untuk meminta bantuan profesional tidak harus menunggu status anak-anak terhadap kecanduan game menjadi bahaya. Bahkan hal ini menjadi salah satu cara menghentikan kebiasaan anak bermain game yang bisa diterapkan orang tua.

Mintalah bantuan profesional seperti psikolog untuk mengatasi dan mencegah anak-anak dari kebiasaan bermain game. Saran profesional dapat memberikan wawasan bagi para orang tua akan apa yang seharusnya dilakukan selama pengasuhan dan pendampingan tumbuh kembang anak.

Ada banyak cara menghentikan kebiasaan anak bermain game yang bisa dilakukan oleh orang tua. Seperti menerapkan batasan, menjauhkan gadget dari gangguan anak-anak, memasang sandi di ponsel, menerapkan sikap tegas, hingga meminta bantuan profesional.

Beberapa cara tersebut tidak hanya bisa diterapkan pada anak-anak. Namun juga untuk orang dewasa yang ingin menghilangkan kecanduan mereka dari bermain game online seperti ff dan mobile legend. (Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.