Jakarta- Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menyebut korupsi dan menjadi masalah Indonesia tidak maju pertumbuhan ekonomi.
Mahfud menyebut, penyebab terhambatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia lantaran banyaknya korupsi dan tidak efisiennya belanja pemerintah.
“Karena kita ini kaya raya dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang hebat. Masalahnya apa, masalahnya banyak korupsi dan tidak efisiensi di sektor-sektor pembukuan pertumbuhan ekonomi yaitu di sektor konsumsi, belanja pemerintah, ekspor impor dan investasi,” kata Mahfud saat menyampaikan visi-misinya saat debat kedua Capres-Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jum’at (22/12/2023).
Tak hanya itu, lanjut Mahfud, korupsi besar-besaran juga terjadi di lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif hingga beberapa sektor lainnya.
“Berdasarkan hasil SIG transparansi internasional, korupsi terjadi di lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif secara besar-besaran. Korupsi juga terjadi di tiga matra alam kita, ini kita menginjak bumi ada korupsi, di tanah dan pertambangan ada korupsi, di masalah kelautan ada korupsi, kita melihat udara pesawat terbang kita ternyata di udara juga banyak korupsi,” ungkapnya.
Mahfud menegaskan, pasangan Ganjar-Mahfud akan membrantas para koruptor.
“Oleh sebab itu saudara sekalian kita harus lawan korupsi. Menimbang istilah anak muda, hai koruptor kutabrak kau. Saudara sekalian ini semua dalam rangka agar terjadi pemerataan seperti ketentuan pasal 3 undang-undang dasar,” tegasnya. (Ilham)
