Jakarta- Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut akan tingkatkan bantuan sosial (Bansos) dan dongkrak ekonomi masyarakat.
Cak Imin menyebut, dirinya dan calon presiden (Capres) Anies Baswedan memiliki pemikiran yang sama, untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan Indonesia.
“Allah memberi kesempatan saya untuk bersama-sama Mas Anis, yang memiliki pemikiran yang sama untuk terwujudnya perubahan dan perbaikan. Bahkan kami berdua seperti botol dengan tutupnya, jangan salah slepet itu disrupsinya adalah awal dari perubahan,” kata Cak Imin dalam penyampaian visi dan misi di debat kedua Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jum’at (22/12/2023).
“Slepet itu seperti sarung yang saya bawa ini, biasanya dikalangan santri bisa membangunkan yang tidur, menggerakkan yang loyo dan sekaligus mengingatkan yang lalai,” lanjutnya.
Menurutnya, adanya ketidak adilan dalam penarikan pajak bagi orang yang kaya dan kelas menengah kebawah.
“Bayangkan 100 orang Indonesia kekayaannya di atas 100 juta jumlah penduduk Indonesia, artinya ini keadaan yang tidak adil, ini harus kita juga punya keyakinan bahwa 100 orang yang kaya ini kita pajakin bersamaan dengan kita turunkan pajak kelas menengah,” ujarnya.
Cak Imin juga menyebut, pasangan Amin akan mengatasi harga-harga bahan pokok di Indonesia guna mengurangi angka pengangguran.
“Di Indonesia hari ini cabe mahal, telur mahal, beras mahal, dan barang-barang mahal. Ini dikarenakan banyaknya tengkulak jahat, mafia penguasa dan raja. Rakyat sudah kerja dan kerj, ini harus kita selesaikan angka pengangguran sudah 8 juta. 80 juta memang bekerja tetapi di sektor informal. Mereka tidak mendapatkan penghasilan yang pasti dan bahkan dompetnya dipastikan tipis, ini yang harus kita selesaikan,” ungkapnya.
Selain itu, Cak Imin juga menyebut pasangan Amin akan meningkatkan bantuan sosial (Bansos) untuk masyarakat dan menyediakan anggaran 150 triliun untuk kredit usaha bagi anak muda.
“Amin menginginkan Bansos yang memang menjadi kewajiban negara ini diteruskan dan bahkan harus ditingkatkan. Sehingga kita ingin Bansos plus plus yang semakin membawa rakyat kita memiliki kemampuan daya beli yang mendongkrak ekonomi masyarakat kita. Insya Allah Amin akan memastikan 5% anggaran dari APBN atau sekitar 150 triliun kita khususkan untuk kredit usaha kaum muda Indonesia,” tegasnya.
Kemudian, tambah Cak Imin, pasangan Amin juga akan fokus pada pengembangan desa di Indonesia dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk setiap desa.
“Kita akan hadirkan bagaimana agar desa-desa tumbuh berkembang. Insyaallah 5 miliar yang perdesa akan kita wujudkan tiap tahun bagi pembangunan nasional, kita juga akan siapkan seluruh bantuan-bantuan yang memungkinkan,” pungkasnya. (Ilham)
