Rentetan Kasus Bullying di Indonesia, Ada yang Sampai Meninggal

oleh -0 Dilihat
Kasus Bullying di Indonesia
Ilustrasi

Jakarta- Rentetan kasus bullying di Indonesia semakin bertambah dan membuat banyak orang semakin miris ketika mengetahui tentang hal ini. Bahkan, ada beberapa korban di antaranya juga yang sampai meninggal. Maka dari itu, para orang tua sekarang harus menjelaskan kepada anaknya tentang hal ini.

Para orang tua dan guru memiliki kewajiban dalam memberikan penjelasan kepada anak dan muridnya mengenai bahaya bullying, agar rentetan kasus ini tidak semakin bertambah di kemudian hari. Lantas, bagaimana kisah kasus bullying yang ada di Indonesia? Berikut rentetan kasusnya!

Kasus Bullying
Ilustrasi

Beberapa tahun yang lalu mungkin korban bullying masih merasa kesulitan untuk angkat bicara terkait perlakukan yang dialaminya tersebut. Namun, dengan adanya media sosial seperti sekarang ini korban bisa lebih mudah untuk menceritakan tentang kisah perundungan yang dialaminya selama ini.

Maka dari itu, sekarang kita semakin sering mendengar kasus perundungan di Indonesia yang semakin kejam. Meski fenomena perundungan ini sebenarnya sudah ada sejak dulu, tapi beberapa bulan belakangan ini ada beberapa kasus yang mendapat perhatian cukup besar dari masyarakat, yaitu:

1. Kasus Bullying di Pekanbaru yang Membuat Korban Patah Tulang Hidung

Kasus Bullying
Ilustrasi

Kasus bullying pertama yang akan kami bahas dialami oleh seorang siswa dari salah satu SMA yang ada di Pekanbaru, Riau, yaitu FA (inisial). Akibat kekerasan yang dilakukan oleh pelaku kepada korban, FA mengalami patah tulang hidung dan harus segera dioperasi, agar tidak semakin parah.

Teman-teman FA di sekolah menyebutkan bahwa FA sering mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari para pelaku bullying selama 5 bulan dia bersekolah di sana. Tidak hanya mendapat kekerasan fisik saja, tapi uang jajan milik FA juga dirampas secara paksa.

Kasus ini mulai diketahui publik saat FA sudah dirawat di rumah sakit, karena mengalami patah tulang hidung. Mirisnya, saat itu FA dipaksa untuk mengaku bahwa kondisinya tidak disebabkan karena pelaku menarik kepala korban dan dibenturkan ke bagian lututnya, tapi hanya karena terjatuh biasa saja.

2. Kasus Bullying di Grobogan yang Membuat Korban Depresi Berat

Kasus Bullying
Ilustrasi

Rentetan kasus bullying di Indonesia yang akan kami bahas selanjutnya terjadi di sebuah SD Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan. Korban yang masih duduk di bangku kelas VI SD ini berinisial RS dan dirinya telah mendapat perundungan dari teman-temannya sejak kelas IV.

Selama 2 tahun RS mendapat perlakuan tidak mengenakkan yang membuatnya akhirnya mengalami depresi berat. Dengan melihat kasus ini, dapat dipastikan bahwa pengaruh bullying bagi korban tidak hanya bisa menyerang fisiknya saja, tapi juga bisa menyerang kesehatan mental si korban.

Jika dulu RS memiliki sifat yang lebih ceria dan suka bermain di sekolah, sekarang RS lebih sering mengurung diri dan takut untuk pergi ke sekolah. Untuk mengobati kondisi RS dan mengembalikan sifatnya yang ceria itu, orang tua RS memeriksakan putrinya ke psikiater dan dokter syaraf.

3. Kasus Bullying di Malang yang Membuat Jari Korban Harus Diamputasi

Kasus Bullying
Ilustrasi

Melanjutkan pembahasan tentang rentetan kasus bullying yang terjadi di beberapa daerah Indonesia, kami juga akan menceritakan tentang kisah perundungan yang dialami oleh MS, siswa SMP Negeri 16 Kota Malang, yang diduga menjadi korban bullying selama bersekolah di sana.

Bahkan, karena ulah pelaku bullying itu, dua ruas jari tengah MS harus diamputasi karena takut akan membuat jari-jari yang lainnya tidak bisa berfungsi juga. Tidak hanya merasakan pengaruh besar pada fisiknya saja, tapi MS juga masih sering menangis kencang akibat syok yang dialaminya.

Awal mula kejadian miris ini terjadi adalah saat para pelaku perundungan mengangkat tubuh MS secara beramai-ramai, lalu mereka membanting tubuh korban ke lantai paving. Karena pada saat itu posisi jatuh MS terlentang, hal ini membuat jari tangannya hancur dan harus segera diamputasi.

4. Kasus Bullying di Cilacap yang Sangat Brutal

Kasus Perundungan
Ilustrasi

Kasus bullying ini pertama kali diketahui publik setelah pelaku menyebarkan video perundungannya sendiri melalui aplikasi TikTok dan mulai tersebar ke beberapa media sosial lainnya. Dalam video tersebut dapat dilihat bahwa korban mendapat pukulan dari para pelaku yang jumlahnya lebih banyak.

Pukulan ini tidak hanya terjadi 1-2 kali saja, tapi para pelaku terus memukul korban secara berulang kali dengan penuh tenaga, dan sebagian siswa lainnya merekam serta mengolok-olok korban. Video berdurasi 4 menit 14 detik ini menjadi bukti yang membuat 2 pelaku ditetapkan sebagai tersangka.

5. Kasus Bullying di Temanggung yang Membuat Korban Membakar Sekolahnya

Kasus Bullying
Ilustrasi

Rentetan kasus bullying selanjutnya terjadi di Temanggung dan membuat korban mengalami stres berat. Awal mula kasus bullying ini diketahui publik adalah saat media sosial dihebohkan dengan video CCTV yang menunjukkan ada salah satu siswa SMP yang membakar sekolahnya sendiri.

Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata alasan kenapa siswa tersebut memutuskan untuk membakar sekolahnya sendiri adalah, karena dia sudah muak dengan perilaku teman-temannya yang sering mengeroyok dirinya. Ini bisa dibilang salah satu pengaruh bullying yang harus selalu diperhatikan.

Lalu, kenapa korban memutuskan untuk membakar sekolahnya dan bukan menyerang pelakunya? Karena korban juga merasa kesal dengan gurunya yang tidak membelanya saat perundungan itu terjadi. Meski mendapat banyak belaan dari publik atas aksinya itu, tapi ada juga yang kontra.

6. Kasus Bullying di Medan yang Membuat Korban Meninggal Dunia

Perundungan
Ilustrasi

Tidak ada orang tua yang bisa menerima anaknya meninggal tiba-tiba karena dirundung oleh teman-temannya di sekolah. Kemarahan orang tua salah satu siswa SD di Medan yang bernama Ibrahim Hamdi ini semakin memuncak ketika mengetahui tentang perlakuan yang diterima anaknya.

Perundungan yang dialami oleh Ibrahim Hamdi dilakukan oleh 5 kakak kelasnya yang tentu ukuran tubuhnya lebih besar dibanding korban yang masih berusia 8 tahun. Sampai pada akhirnya, korban meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit setelah mengeluh badannya sakit semua.

7. Kasus Bullying di Cimahi yang Menghebohkan Dunia Maya

Perundungan
Ilustrasi

Mengakhiri pembahasan tentang rentetan kasus bullying di Indonesia, kami juga akan membahas tentang kasus perundungan yang pernah terjadi di Cimahi. Pada saat itu, publik dihebohkan dengan sebuah video yang menunjukkan ada seorang siswa SMK yang ditendang oleh banyak pelaku bullying.

Korban bully ini ditendang dan disudutkan ke tembok yang membuatnya tidak bisa membalas perilaku buruk dari para pelaku bullying tersebut. Namun, video ini tidak direkam oleh pelaku sendiri, melainkan direkam oleh salah satu warga setempat yang pada saat kejadian melihatnya secara langsung.

Akibat kekerasan yang dilakukan oleh pelaku kepada korban, siswa SMK tersebut mengalami memar di beberapa bagian tubuhnya.

Rentetan kasus bullying ini harus segera dihentikan dengan memberikan pengertian dan peringatan kepada anak-anak bahwa perundungan dapat merugikan banyak pihak. Tidak hanya korban, pelaku juga bisa mendapat kerugian apabila kasus ini dilanjutkan ke meja hukum dan pelaku harus dipenjara. (Red, DN)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.