10 Orang Hilang, 2 Tewas Tersapu Banjir Bandang Sumut

oleh -0 Dilihat
Banjir
Evakuasi korban banjir bandnag Sumatera Utara (Basarnas Medan)

Medan – Pencarian 10 korban hilang akibat banjir bandang di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara memasuki hari ke 5. Kantor SAR Medan menurunkan tim penyelam untuk melakukan pencarian hingga ke pinggiran Danau Toba pada Rabu (06/12/2023)

Menurut Kepala kantor SAR Medan, Budiono buruknya jangkauan pandangan penyelam membuat pencarian korban terkendala. Faktor air yang keruh akibat masih adanya aliran tanah dari perbukitan yang membuat penyelam mengalami kesulitan untuk melakukan pencarian.

Baca juga: Banjir Bandang di Tanggamus Mengakibatkan Akses Jalibar Terputus

Banjir
Banjir bandang menghanyutkan material berat (Basarnas Medan)

“Dari hasil penyelaman tadi  kita analisa bahwa untuk kedalaman air tadi ada 7 meter  dan air sangat keruh di tepian danau Toba sehingga menyulitkan penyelam itu sendiri,” kata Budiono.

tim SAR akan memperluas proses pencarian para korban mulai dari darat, permukaan air hingga ke dalam Danau Toba.

“Jika memang cuaca dan kondisi di lapangan mendukung, siang ini direncanakan akan dilakukan penyelaman oleh tim Basarnas Spesial Group (BSG) dan personel dari Polairud,” tambahnya.

Diketahui sebelumnya, banjir bandang dan longsor menerjang permukiman penduduk di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), pada Jumat (01/12/2023).

Banjir bandang dan longsor yang membawa material bebatuan besar dan potongan kayu ini merusak puluhan rumah warga. Dalam peristiwa ini 12 warga dilaporkan hilang. 2 korban sudah ditemukan, sementara 10 orang lagi masih hilang. (DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.