Berebut Suara NU di Jawa Timur, Ini Penjelasan Pengamat Politik!

oleh -0 Dilihat

Jakarta- Warga NU (Nahdlatul Ulama) yang disebut-sebut merupakan suara Islam mayoritas di tanah air diperebutkan setiap kali pesta elektoral (Pemilu) berlangsung, tak terkecuali untuk Pilpres 2024 mendatang. Demi mendulang suara dari warga NU dan Jawa Timur itulah, Partai Nasdem secara mendadak memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar sebagai cawapres dari Anies Baswedan.

Ini perkawinan politik yang mendadak, tak melibatkan kawan koalisinya, yaitu Demokrat dan PKS. Akibatnya dari Cikeas, Demokrat yang dipresentasikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono, murka dan menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan.

Adapun PKS relatif adem-ayem. Tapi, benarkah faktor Muhaimin atau Cak Imin dapat mengamankan suara warga NU yang menjadi basis pemilih dari PKB? Apakah Cak Imin itu merupakan faktor plus atau justru membebani Anies Baswedan? Tunggu dulu. Jangan lupa data yang dinukil Hanta Yuda berikut.

“Mayoritas warga yang menyebut dirinya itu NU, itu memberikan suaranya kepada PDIP, kemudian Gerindra, dan ketiga baru PKB,” papar Hanta Yuda. (Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.