Bos Muslim Perusahaan Yoghurt Terkemuka di AS Ini Bagi Saham ke 2.000 Karyawan

oleh -0 Dilihat
Bos Muslim Perusahaan Yoghurt Terkemuka di AS Ini Bagi Saham ke 2.000 Karyawan
Hamdi Ulukaya, CEO dari Chobani, membagikan saham perusahaan yoghurt miliknya kepada ribuan karyawannya. (ilustrasi)

Diskursusnetwork- Karyawan diperusahaan yoghurt terkemuka di Amerika Serikat ini mendapat kejutan menarik dari pimpinannya berupa map putih berisi keterangan pembagian saham perusahaan.

Pria berdarah Muslim Kurdi ini pun memeluk hampir seluruh karyawannya sembari membagikan map putih berisi keterangan pembagian saham mereka.

Hal ini dilakukan bos Muslim salah satu di Amerika Serikat ini sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang sudah diperoleh selama menjalankan perusahaan.

Hamdi Ulukaya, CEO dari Chobani, membagikan saham perusahaan yoghurt miliknya kepada ribuan karyawannya. Tidak tanggung-tanggung, ia membagikan sebanyak 10 persen saham untuk lebih dari 2.000 karyawan.

Pembagian saham ini disesuaikan dengan masa kerja masing-masing karyawannya. Hamdi melakukannya dengan tujuan bukan hanya sebagai hadiah tapi juga sebagai bentuk rasa syukur dan untuk membangun rasa kebersamaan serta memiliki di perusahaannya.

Dahulu Hamdi hanyalah seorang imigran asal Turki yang coba menyambung hidup di Negeri Paman Sam. Ia datang dalam keadaan tidak memiliki apa-apa, tanpa uang sepeser pun.

Hamdi kemudian menjajal berbagai macam pekerjaan hingga memiliki cukup modal untuk mengajukan kredit pada 2005 demi membangun usahanya sendiri.

Akhirnya dia membangun sebuah perusahaan yoghurt bercita rasa Yunani yang menjadi ciri khasnya. Bisnis Hamdi ini berkembang terbilang sangat pesat, bahkan ia dapat membangun pabriknya sendiri pada 2007.

Saat ini Hamdi telah mempekerjaan ribuan karyawan yang ia anggap sebagai mitra bisnisnya. Pembagian saham ini juga sebagai bentuk terima kasih kepada komunitas Amerika yang telah memberikannya kesempatan untuk merintis usahanya sendiri.

Walaupun awalnya hanya seorang imigran, Hamdi tetap mendapat kesempatan menyambung hidup, bahkan sampai memulai bisnis di Amerika.

Agar kegiatan bisnis semakin berkembang, masing-masing perusahaan memiliki strategi yang berbeda-beda. Salah satunya adalah memberdayakan karyawan agar lebih produktif dengan menanamkan rasa kepemilikan terhadap perusahaan. (Red DN/okz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.