Bandar Lampung – Joni (58) penjual mainan 90an di seputaran Stadion Pahoman tepatnya di depan DEKRANASDA, dahulu mainan ini kerap dibikin dari bahan sabun colek dan lidi atau tangkai daun singkong.
Melihat permainan anak yang semakin maju tidak membuat Joni menyerah menjual maianan anak yang mulai tergerus zaman, salah satunya air sabun dan alat pembuat balonnya. Joni menjajakan mainan jaman dulu dengan versi yang menarik dan membuat buih gelembung lebih banyak.
Ide kreatifnya ini sudah dalam digeluti hingga menjadi ladang pencari rezeki, ditambahn peminatnya yang cukup banyak. Setiap hari Joni berjualan sejak pukul 15.00 hingga pukul 17.00 sore dengan membawa daganga 30 paket balon air.
Sangat jarang dirinya pulang tidak membawa uang lantaran setiap harinya selalu laku 15 sampai 20 buah balon air.
Ditambah jika ada event seperti pasar malam, dirinya bisa menjual 40 buah balon air. Joni pun tidak malu terhadap pekerjaannya dan yang terpenting pekerjaannya halal dalam mencari uang dan bisa menafkahi anak-anak dan istri dirumah.
Wawan pengendara motor yang sedang melintas, mampir di jualan pak Joni dengam membeli salah satu balon air untuk anaknya dirumah. Wawan mengatakan buat mainan anak aja dirumah dia selalu senang mainan ini. Harganya pun tidak terlalu mahal hanya Rp10.000. (Liting)
Baca : Balita Tiga Tahun Positif Narkoba dan Tetangga Jadi Tersangka, Ini Faktanya
