Bandar Lampung – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Panjang, mengatakan bahwa terdapat 101 pemilir bersepeda motor berangkat dari Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, yang dijadikan alternatif penyeberangan pada arus milir Lebaran 1444 Hijriah ini menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten.
“Pada penyeberangan pertama arus milir, untuk kendaraan roda dua dari Pelabuhan Panjang ada 101 unit sepeda motor yang diangkut oleh Kapal Pelni KM Dobonsolo,” kata Kepala KSOP Panjang Andi Fiardi, di Bandarlampung, Minggu (30/4/2023) dini hari.
Dia juga menyebutkan bahwa berdasarkan data ASDP, untuk jumlah penumpang yang menaiki KM Dobonsolo menuju ke Pulau Jawa itu tercatat sebanyak 198 orang.
“Ya, memang kami lihat bahwa pemilir motor yang memanfaatkan Pelabuhan Panjang ini masih sepi dibandingkan dengan kedatangan pertama KM Dobonsolo pada arus mudik di mana ada 629 unit sepeda motor,” kata dia.
Menurutnya, masih sedikitnya kendaraan roda dua pada arus milir pertama di Pelabuhan Panjang bisa disebabkan beberapa faktor, salah satunya yakni informasi yang belum tersampaikan secara menyeluruh kepada masyarakat.
“Sehingga besok kami dengan pihak terkait dan juga pemerintah daerah akan berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan Pelabuhan Panjang untuk penyeberangan ke Pulau Jawa.
Terlebih, lanjut dia, KM Dobonsolo ini akan melayani pemilir motor dari Pelabuhan Panjang hingga Senin (1/4), sehingga diharapkan dengan sosialisasi tersebut kapasitas KM Dobonsolo dapat terpenuhi secara maksimal.
“Tadi juga untuk memenuhi kapasitas kapal kami bersama-sama melakukan pengalihan pemilir motor yang akan ke Bakauheni diarahkan ke sini (Panjang),” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan bahwa pada arus milir pertama untuk kendaraan roda dua di Pelabuhan Panjang memang terlihat sepi dan sedikit.
“Di hari pertama ini memang pemilir terlihat sedikit, selain faktor yang disebutkan KSOP, kemungkinan juga sebagian sudah kembali ke Pulau Jawa terlebih dahulu. Kan pada Rabu (26/4) sudah banyak juga yang menyeberang ke Jawa lewat Bakauheni,” ujarnya.
Dia pun berharap pemilir yang belum melakukan perjalanan kembali ke Pulau Jawa bisa memanfaatkan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif penyeberangan.
“Terutama yang dari arah Bandarlampung, Pesawaran, Natar, dan seterusnya bisa ke Pelabuhan Panjang menyeberangnya, tapi untuk yang arah Timur tentunya kami juga sarankan tetap memanfaatkan Pelabuhan Bakauheni karena lebih dekat dari lokasi,” kata dia. (Red)
Baca : Pascaamblesnya Jalur Kereta Api, Ribuan Tiket Perjalanan Dibatalkan
