Sineas Asal Lampung Telurkan Film Bergenre Horor Berjudul “Sukmailang”

oleh -0 Dilihat
Film SUKMAILANG
Film SUKMAILANG

Bandar Lampung – Film Komunitas kini Naik Kelas, inilah kalimat yang pantas disematkan untuk film Sukmailang, sebuah film Layar Lebar dari Genia Visinema, Rumah Produksi dari perusahaan rintisan (start up) Komunitas Film Indie Pesawaran. Film yang dari sejak awal open casting, shooting dan launching poster serta trailer selalu mendapatkan perhatian dan membuat masyarakat penasaran ini membuktikan bahwa kualitasnya patut diperhitungkan.

Hal ini terbukti dengan diliriknya Film Sukmailang oleh Distributor Film untuk tayang di 3 Negara, yaitu Singapura, Malaysia dan Brunei. Penandatangan kontrak sudah dilakukan di Jakarta dan proses pengiriman materi film sudah selesai dilakukan, tinggal menunggu konfirmasi jadwal tayang.

Berbeda dengan film pertama berjudul “Ayudia dan Jalan Pulangnya” yang mengambil drama keluarga sebagai jalan cerita dan film kedua “Hikayat Pendekar Khakot” dengan tema action laga,  Rizqon Agustia Fahsa, sang sutradara sukses menggarap Film ketiga ini dengan genre horor mencekam.

Sukmailang fix mulai tayang tanggal 16 Maret 2023 pada hari kamis start pukul 13.00 WIB di CGV Lampung. Lebih dari 1000 tiket sudah terjual di presale untuk tayangan hari pertama dan kedua. Film Sukmailang juga telah mengantongi STLS ( Surat Tanda Lulus Sensor) dari LSF dengan kategori diluluskan untuk 13 tahun keatas.

Deddy Sulaimawan, seorang influencer yang biasa dikenal dengan nama @travelbydeddy_ yang merupakan salah satu pemeran utama mengatakan bahwa film ini sempat tidak akan dilanjutkan proses produksinya, dikarenakan pada saat shooting banyak kejadian mistis diluar nalar yang membahayakan jiwa talent dan crew.

Setelah beberapa perdebatan pada akhirnya disimpulkan untuk menyelesaikan shooting karena semua talent dan crew saling support dan saling menguatkan.

“Penuh perjuangan sekali dalam menyelesaikan produksi fim Sukmas ilang mas, sejak awal sempat banyak kejadian aneh saat shooting, banyak kejadian mistis diluar nalar yang membahayakan jiwa talent dan crew. Bahkan beberapa pemeran banyak mengalami gangguan mistis saat proses syuting tengah malam dibeberapa tempat angker,” ungkap Deddy

Film yang diangkat dari cerita fiksi tentang menghilangnya pendaki di Gunung Sukmailang ini diperankan oleh Deddy Sulaimawan, Vikrad Malaz Madwar, Muktar Kelana, Humaidi Abas, Biavi Sazili, Sela Dwi Putri, Nabila Utami, Bagas Satria Wijaya, Meira Wulandari Yusuf, Enok Euis, Marta Sarnando dan Surni Yusmareta. Pemilihan talent dilakulan dengan open casting dan terbuka untuk umum.

Lampung dan Indonesia patut Bangga, Putra Putri terbaiknya telah membuktikan keseriusannya merintis jalan di industri film dengan terus memproduksi film film layar lebar berkualitas bahkan melebarkan sayap sampai mancanegara.

Bertemakan cerita fiksi tentang hilangnya seorang pendaki gunung, seluruh lokasi shooting dalam film ini berada di Lampung, termasuk di Gunung legendaris di Kabupaten Pesawaran, yaitu Sukmailang. (Red)

Baca : Nongkrong Asyik di WB Cafe Bandar Lampung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.