Disdukcapil Lampung Barat Sudah Terbitkan 1.199 KTP Digital

oleh -0 Dilihat
Disdukcapil Lampung Barat Sudah Terbitkan 1.199 KTP Digital
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Barat, Lampung, telah menerbitkan 1.199 Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital bagi warga setempat. (ant)

Lampungbarat- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Barat, Lampung, telah menerbitkan 1.199 Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital bagi warga setempat.

“Dari akhir bulan Maret 2022 sampai hari ini, jumlah masyarakat yang sudah beralih menggunakan IKD (Identitas Kependudukan Digital) sebanyak 1.199 orang,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Lampung Barat Burwati ​​​​​​di Lampung Barat, Lampung, Rabu.

Burwati menambahkan sejauh ini tidak ada kendala yang dialami petugas dalam melakukan sosialisasi IKD kepada masyarakat. Menurut dia, masyarakat yang tinggal jauh dari ibu kota kabupaten pun tetap dilayani oleh petugas melalui panggilan video untuk mengaktifkan IKD.

“Sejauh ini belum ada kendala. Semuanya lancar, tidak ada hambatan,” katanya.

Dia menjelaskan kemudahan yang dirasakan masyarakat dengan menggunakan IKD salah satunya ialah tidak perlu lagi membawa KTP elektronik dalam bentuk fisik.

“Misalnya, jika ingin ke fasilitas umum yang memang perlu menggunakan KTP-el, masyarakat tidak perlu lagi bawa KTP asli karena semua sudah dalam genggaman kita sekarang. Masyarakat sudah sangat dimudahkan dalam mengakses identitas secara digital, karena nanti penerapan IKD ini akan terus berjalan,” jelasnya.

Terkait ketersediaan blanko KTP-el, Burwati menyebutkan saat ini Disdukcapil Lampung Barat masih memiliki 2.898 blangko. Stok blangko tersebut diperkirakan hanya mampu mencukupi kurang lebih selama dua hingga tiga bulan ke depan.

Namun, katanya, meskipun blangko KTP-el saat ini masih tersedia, penerapan IKD tetap berjalan.

“Karena sekarang ini kami diberi kemudahan. Jadi, meskipun stok blangko masih ada, kami tetap harus menerapkan IKD; karena tujuan kami adalah digitalisasi. Sehingga, bagaimana agar masyarakat terus dimudahkan untuk mengakses hal-hal yang menyangkut pelayanan, khususnya kependudukan,” ujarnya. (Red, DN/Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.