Bandarlampung- Harga cabai merah di Kota Bandar Lampung sejak sepekan terakhir mengalami penurunan harga. Untuk cabai merah per kilogramnya mencapai Rp35 ribu – Rp36 yang sebelumnya mencapai Rp40 ribu per kilogram. Pasokan dari sejumlah petani pun masih lancar, bahkan stoknya melimpah.
Lia, pedagang cabai merah keriting di Pasar Tugu mengatakan, sudah satu minggu harga cabai merah di nLampung mulai stabil di angka Rp35 ribu/kilogram.
“Harga cabai per kilonya saat ini Rp35 ribu/kilogram dari sebelumnya Rp40 ribu/kilogram,” ungkapnya ada Sabtu (21/1/2023).
Menurutnya, pasokan distributor pun lancar, namun beberapa hari lalu sedikit terlambat karena pengaruh cuaca. Cabai yang didagangkan berasal dari wilayah Tanggamus, Pringsewu dan Pesawaran.
Penurunan harga juga terjadi pada cabai jenis jengki yang kini Rp55 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp70 ribu per kilogram. Begitu juga dengan cabai caplak atau cabai setan turun menjadi Rp55 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp70 ribu per kilogram.
Sementara itu, untuk cabai rawit masih bertahan di harga Rp70 ribu per kilogram. Kemudian untuk harga cabai hijau besar naik dari harga Rp24 ribu per kilogram menjadi Rp28 ribu per kilogram.
Hal senada juga dikatakan Ati, pedagang lainnya bahwa harga cabai merah terus mengalami penurunan dengan harga saat ini Rp35 ribu kilogram.
“Saya jual cabai merah Rp35 ribu per kilogram dari sebelumnya di harga Rp40 ribu per kilogram. Cabai rawit masih bertahan Rp70 ribu per kilogram, cabai setan Rp55 ribu per kilogram dari harga Rp70 ribu per kilogram, sedangkan cabai hijau Rp28 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp24 ribu per kilogram,” katanya.
Ati mengatakan untuk komoditas cabai, sulit ditebak khususnya cabai merah keriting karena para petani harus harus bertarung dengan hama dan juga pengaruh cuaca.
Untuk diketahui, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jendral Holtikultura pada tahun 2023 akan memberikan bantuan satu juta bibit cabai merah serta bawang merah ke seluruh daerah tidak terkecuali Provinsi Lampung.
Di tempat terpisah, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi mengatakan, nantinya bantuan bibit tersebut akan diberikan kepada Kabupaten/Kota untuk selanjutnya disalurkan kepada para petani.
Bantuan bibit merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka pengendalian inflasi mengingat cabai dan bawang merah menjadi salah satu komponen penyumbang inflasi. (Roy Baskara)
