Roti Bakar Kukus 1453 Lezat di Nikmati Selagi Hangat

oleh -0 Dilihat

Diskursus Network – Di awal pandemi Covid-19 pada tahun 2020 semua bidang usaha dari kuliner atau pun wisata tutup hingga bangkrut, tapi berbeda dengan Putri dan kakaknya yang membuka usaha Roti Bakar Kukus 1453 untuk bertahan hidup di saat pandemi.

Putri membuka lapak di depan rumah warga yang berada di jalan Z.A. Pagar Alam, dekat kampus UMITRA Bandar Lampung. Usahanya diberi nama Roti Bakar Kukus 1453, yang diambil dari tahun penaklukan konstantinopel oleh umat muslim di bawah komando Muhammad Al Fatih.

Bukan hanya roti bakar yang dijualnya, dirinya juga memberanikan diri bejualan roti kukus karena pernah mencicipi kenikmatan roti kukus. Kemudian, Putri mencoba membuatnya dan caranya pun sangat mudah dengan cara dikukus, hingga menunggu roti lembut.

Varian dalam roti kukus sama dengan roti bakar, pelanggan bebas memilih rasa yang di inginkan. Putri menawarkan berbagai varian rasa seperti tiramisu, greentea dan coklat keju yang harganyaa Rp.18.000 hingga Rp37.000 untuk nutela perporsinya.

Untuk roti bakar yang dijualnya seharga Rp12.000 sampai Rp32.000 perporsinya. Namun orang-orang lebih menyukai roti bakar sebab untuk roti kukus belum populer.

Putri membuka usahanya mulai dari pukul 18.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB. Dengan menghabiskan 50 bungkus roti tawar, dan perharinya mendapatkan uang tunai Rp700 Ribu.

Ada pun pelanggan roti kukus, Clara sebagai mahasiswa mengaku sudah lima kali membeli roti kukus lantaran rasanya enak dan lembut saat di konsumsi.

Hal senada disampaikan Ridho, baru pertama kali membeli lantaran mendapat saran dari kawannya untuk cemilan malam.

Roti kukus paling enak ditemani minuman kopi atau minuman hangat lainnya. (Liting)

Baca : 1.855 Hewan Ternak di Lampung Telah Dinyatakan Sembuh Dari PMK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.