Bandarlampung- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengajukan tambahan logistik serta peralatan kepada pemerintah pusat guna menangani bencana yang terjadi di daerah itu.
“Mengenai penanganan masyarakat terdampak bencana salah satunya di Kabupaten Lampung Selatan, sejak kejadian sudah dilakukan koordinasi dengan pihak terkait,” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung Qodratul Ikhwan di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan untuk bantuan logistik di sejumlah daerah terdampak pun telah disalurkan kepada masyarakat.
“Sudah disalurkan, tapi memang melalui BPBD sedang meminta ke pemerintah pusat untuk tambahan karena di sini ada keterbatasan logistik dan peralatan untuk menanggulangi bencana serupa,” tambahnya.
Dia menjelaskan, diharapkan dengan adanya koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota serta pemerintah pusat dapat mempercepat penanganan masyarakat terdampak bencana.
Hal serupa dikatakan oleh Kepala BPBD Provinsi Lampung Rudy Syawal Sugiarto.
“Untuk penyaluran sudah dilakukan dengan memberikan buffer stock logistik bencana berupa beras mie instan, gula, dan kebutuhan lainnya ke BPBD kabupaten dan kota,” ujar Rudy Syawal Sugiarto.
Ia menjelaskan, setiap kejadian bencana akan diberikan bantuan sesuai dengan besaran dampak yang di timbulkan di setiap lokasi bencana.
“Lalu untuk meningkatkan jumlah logistik dan peralatan lain yang dibutuhkan kami juga telah mengajukan bantuan ke BNPB,” tambahnya.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu, enam kabupaten/kota di Provinsi Lampung diterjang bencana alam banjir dan tanah longsor Keenam daerah itu adalah Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Lampung Barat, Pringsewu dan Tanggamus. (Red, DN)