BBM Naik, Harga Sembako di Bandar Lampung Mulai Merangkak Naik

oleh -0 Dilihat

Bandar Lampung – Harga sembako di sejumlah pasar tradisonal di Kota Bandar Lampung mulai merangkak naik, pasca naiknya harga BBM bersubsidi. Harga cabai mengalami kenaikan yang cukup signifikan, untuk cabai merah dari harga Rp55.000 per kilogram saat ini sudah mencapai Rp80.000 per kilogram.

Tuti pedagang bahan pokok di Pasar Induk Tamin mengungkapkan, sejak harga BBM naik harga cabai ikut naik. Untuk cabai rawit dan cabai cabai japlaknya, naiknya hanya Rp10 ribu sedangkan cabai merah mengalami kenaikan harga Rp25.000.

Lia pedagang cabai di Pasar Pasir Gintug mengungkapkan, kenaikan cabai baru diketahui di malam hari, setelah pengumunan kenaikan harga BBM bersubsidi di siang harinya. Kenaikan harga BBM bersubsidi sangat berpengaruh terhadap harga sembako khususnya cabai, diprediksi harga cabai akan kembali mengalami kenaikan harga.

Naiknya harga BBM bersubsidi pun turut mempengaruhi penjualan bawang, Prayitno salah satu pedagang bawang mengungkapkan untuk harga bawang masih stabil namun untuk biaya ongkos kirim ke konsumen naik. Kenaikan harga BBM sangat berpengaruh terhadap biaya ongkos kirim bawang, konsumen harus menambah biaya jika menginginkan bawangnya dikirim di tempat.

Untuk saat ini harga bawang merah Rp25.000 per kilogram, bawang putih Rp16.000 per kilogram. Pada Sabtu, 3 September 2022 pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM. Harga baru berlaku mulai pukul 14.30 WIB. Adapun BBM yang naik adalah jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax. Untuk harga pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, harga solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. (Roy)

Baca : Anggota Polisi Polres Lampung Tengah Tewas Tertembak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.