Pelaku UMKM Wanita Harus Jaga Kontinuitas Produksi

oleh -0 Dilihat
Pemkot Bandarlampung dorong umkm manfaatkan digitalisasi pasar
Produk UMKM dari lebah hutan

Bandar Lampung – Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim meminta pelaku UMKM wanita untuk terus menjaga kontinuitas produksi guna menjaga pertumbuhan ekonomi daerah.

“Saat ini semua tengah fokus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi salah satunya dengan menangani UMKM,” ujar Chusnunia Chalim di Bandar Lampung, Selasa (30/8/2022)

Ia mengatakan penanganan intensif terhadap produktivitas UMKM dilakukan bersamaan peningkatan kapasitas bagi pelaku UMKM wanita.

“Penggerak UMKM kebanyakan adalah wanita jadi secara otomatis peningkatan kapasitas harus dilakukan, dan utamanya para wanita ini harus menjaga kontinuitas produksinya,” katanya.

Dia juga mengharapkan adanya keberlanjutan produksi melalui program bantuan dari berbagai pihak, dapat meningkatkan penjualan dan memperluas pasar.

“Kita coba menguatkan para wanita ini secara spesifik, lebih kepada kontinuitas yang di jaga jangan mudah bosan saat produksi dan berganti produk terus tetapi fokus kepada satu produk yang ingin dikembangkan,” ucap dia.

Selain kontinuitas produksi yang harus dipertahankan, perlu pula menjaga komunikasi dengan pembeli dan marketplace untuk menunjang kemajuan UMKM.

“Komunikasi perlu pula dijaga, jadi saat ada konsumen menghubungi atau marketplace harus segera direspon apalagi saat ini banyak pembelian secara daring,” tambahnya.

Menurut dia, melalui UMKM yang berfungsi sebagai pilar penggerak ekonomi selama pandemi COVID-19, maka program pengembangan bagi UMKM akan terus dilakukan untuk semakin meningkatkan daya saing UMKM lokal Lampung.

“Daya saing harus ditingkatkan dengan memfasilitasi ekspor, melakukan pelatihan pengelolaan pemasaran produk, dan membantu membuka akses pasar. Sehingga UMKM ini dapat terus bergeliat menjaga pertumbuhan ekonomi daerah di tengah beragam tantangan di masa mendatang,” katanya pula.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan perempuan memegang peranan penting untuk memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi. Saat ini, mayoritas pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan, dengan persentase sebesar 64,5 persen

Sementara itu, Provinsi Lampung tercatat mempunyai 150.096 UMKM yang telah memiliki identitas UMKM dan menjadi penopang perekonomian Lampung selama pandemi COVID-19, dengan sebagian besar digerakkan oleh pelaku UMKM wanita. (Red, DN)

Baca : Ditengah Sentimen Fed dan Rencana Kenaikan BBM, Rupiah Menguat 7 Poin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.