Bandarlampung- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung hingga saat ini masih melakukan pendataan terhadap tenaga kesehatan (Nakes) di daerah itu untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua.
“Saat ini kabupaten dan kota sedang mendata ulang tenaga kesehatan yang ada di daerahnya masing-masing masuk kategori mendapatkan ‘booster’ (vaksinasi COVID-19 penguat, red.) kedua,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana saat dihubungi di Bandarlampung, Rabu.
Ia menjelaskan pentingnya pendataan tersebut sebab ada jeda waktu penyuntikan dengan jarak minimal enam bulan sejak vaksinasi dosis penguat pertama.
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi penguat kedua dilaksanakan terlebih dahulu terhadap para tenaga kesehatan.
“Ini memang diberikan dahulu kepada tenaga kesehatan untuk memberi perlindungan dan imunitas sebagai salah satu kelompok rentan,” katanya.
Akan tetapi, ujar dia, pelaksanaan di daerah setempat masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada 27 Juli 2022, cakupan vaksinasi dosis pertama tenaga kesehatan dengan sasaran 35.601 orang telah menjangkau 47.635 orang atau 133,80 persen, dosis kedua 46.316 orang atau 130,10 persen, dan dosis ketiga atau penguat pertama 37.470 orang atau 105,25 persen.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI telah mengeluarkan Surat Edaran No HK 02.02/C/ 3615 /2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Kedua bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan yang mulai dilaksanakan pada 29 Juli 2022.
Hal ini dilakukan karena SDM kesehatan merupakan kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19. Selain itu, mempertimbangkan semakin banyak jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi COVID-19. (Red, DN)
