Bandar Lampung – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung menyebutkan bahwa pemasangan rambu lalulintas di sejumlah jalan akan dilakukan secara bertahap sebelum pelaksanaan mudik Lebaran 2022.
“Untuk pemasangan rambu lalulintas karena memang anggaran yang tersedia tidak cukup banyak, sehingga pemasangan dilakukan di titik prioritas secara bertahap,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, di Bandar Lampung, Sabtu (9/4/2022)
Ia menjelaskan, pemasangan rambu lalulintas secara bertahap tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan menjelang periode mudik Lebaran 2022.
“Memang kita sepakat bahwa banyak kecelakaan yang masih terjadi akibat berbagai hal salah satunya kurangnya rambu lalulintas,” katanya.
Dia mengatakan, pihaknya kini tengah mengejar pemasangan rambu lalulintas, sebab pada triwulan I 2022 realisasi pemasangan tersebut baru 11 persen atau 2,4 kilometer.
“Selain jalan provinsi dan nasional, jalan tol juga perlu memasang tambahan rambu terutama untuk larangan mendahului sebelah kiri akibat lajur jalan hanya dua. Untuk rambu lalulintas yang kemarin baru saja terpasang sudah ada di Padang Cermin, Blambangan Umpu,” ucapnya.
Menurutnya, pengadaan rambu lalulintas menjadi prioritas untuk menjaga keselamatan pengguna jalan raya.
“Mengadakan fasilitas keselamatan ini penting sebab angka kecelakaan sangat tinggi dan kebanyakan usia produktif, ini jadi atensi kita,” tambahnya.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan Provinsi Lampung diprediksi ada sebanyak 2,5 persen atau sebanyak 1,9 juta orang asal Lampung yang melakukan perjalanan mudik.
Sedangkan potensi Lampung untuk menjadi daerah tujuan mudik sebanyak 3 persen atau 2,3 juta orang yang berpotensi datang ke provinsi itu.
Diketahui sejumlah ruas jalan nasional, ataupun jalan provinsi dari Pelabuhan Bakauheni melalui jalan lintas Sumatera menuju Kota Bandarlampung masih minim rambu lalulintas untuk menjaga keselamatan pengguna jalan terutama pada periode mudik Lebaran 2022. (Red, DN)
