Dishub Lampung Sebut PeduliLindungi Dioptimalkan Jelang Mudik

oleh -5 Dilihat
Dishub Lampung optimalkan PeduliLindungi setelah adanya pelonggaran pada mudik 2022.
Pemanfaatan PeduliLindungi akan dioptimalkan setelah adanya pelonggaran pada mudik 2022.

Bandarlampung- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan pemanfaatan PeduliLindungi akan dioptimalkan setelah adanya pelonggaran pada mudik 2022.

“Kalau tahun lalu pengetatan sekarang arahnya sepertinya pelonggaran, jadi perlu dilakukan langkah optimalisasi pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi saat pelaksanaan mudik tahun ini,” ujar Bambang Sumbogo, di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan optimalisasi PeduliLindungi tersebut dilakukan untuk memilah pemudik yang telah ikut serta dalam vaksinasi lengkap di simpul transportasi.

“Karena salah satu persyaratan untuk mudik tahun ini adalah vaksinasi lengkap sampai booster, jadi lewat aplikasi PeduliLindungi petugas jadi lebih mudah memilah yang mana sudah vaksin lengkap atau belum karena semua sudah terintegrasi,” katanya.

Menurut dia meski telah adanya pelonggaran bagi persyaratan mudik, pihaknya masih akan terus berkoordinasi untuk mencegah adanya lonjakan arus penumpang di simpul transportasi.

“Untuk aturan jelasnya memang masih menunggu, tetapi koordinasi terus dilakukan untuk antisipasi lonjakan penumpang sembari kita melihat tren kasus COVID-19,” ucapnya

Dia menjelaskan, dalam mempersiapkan angkutan mudik Idul Fitri pihaknya telah mulai melakukan pengecekan angkutan Lebaran.

“Kita mulai lakukan ram check untuk bus antar provinsi, kapal juga sudah dilakukan pemeriksaan. Untuk penerbangan sudah ada tambahan maskapai, dan kereta api mulai mempersiapkan diri juga,” ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya juga tengah mempersiapkan rancangan rencana operasi untuk pelaksanaan mudik 2022, guna mempersiapkan operasional penuh angkutan Lebaran.

“Harapannya tidak melonjak hingga terjadi penumpukan. Tapi semua mulai dipersiapkan salah satunya adalah pengaturan penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni melalui sistem online untuk mencegah adanya penumpukan penumpang,” katanya lagi.

Sebelumnya pemerintah pada Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini memberlakukan sejumlah pelonggaran akibat tren COVID-19 yang mulai terjaga. Pelonggaran tersebut meliputi pada pelaksanaan mudik dalam rangka Hari Raya Idul Fitri diperbolehkan dengan syarat pemudik di wajibkan telah mendapat dosis satu dan dua vaksinasi serta dosis penguat vaksin COVID-19.

Lalu umat Muslim dapat menjalankan Shalat Tarawih berjamaah di masjid. Namun, pemerintah masih melarang pelaksanaan buka puasa bersama, griya Lebaran atau open house bagi pejabat ataupun pegawai pemerintah. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.