Bandar Lampung – Harga cabai di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung mengalami kenaikan 10 persen, akibat pengaruh cuaca buruk.
“Sudah satu minggu harga cabai alami kenaikan, misalkan cabai merah biasa yang awalnya Rp40 ribu/kg saat ini menjadi Rp55 ribu/kg,” ungkap Santi (49) pedagang Pasar Tugu, Rabu (8/12).
Untuk harga cabai merah keriting dari harga Rp45 ribu/kg untuk saat ini menjadi Rp55 ribu/kg, lalu cabai merah jawa awalnya Rp40 ribu/kg saat ini menjadi Rp50 ribu/kg.
Ia melanjutkan, kenaikan harga cabai ini tidak berpengaruh terhadap omzet, karena kebutuhan bahan pokok ini sangat penting sehingga tidak terlalu berpengaruh.
“Hanya saja masyarakat membeli cabai lebih sedit dibandingkan dengan hari sebelumnya, biasanya setengah kilogram saat ini hanya seperempat,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, modal untuk menjual cabai berkisar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta dengan keuntungan saat ini bisa mencapai 40 persen.
Sementara itu pedagang lainnya yang ada di Pasar SMEP, Ratih (47) mengungkapkan sejak hujanlebat terjadi beberapa hari ini membuat harga cabai mengalami kenaikan khususnya cabai setan yang mencapai Rp80 ribu/kg.
“Naiknya karena cuaca buruk dan menjelang Natal, untuk harga cabai merah Rp60 ribu/kg, cabe hijau Rp35 ribu/kg, cabai setan Rp80 ribu/kg, dan cabe rawit gunung Rp75 ribu/kg,” ungkapnya.
Untuk pasokan cabai diterima dari Pulau Jawa dan Madura, sebagian besar dipasok dari sana karena kualitasnya lebih bagus meskipun yang lokal ada tapi lebih murah.
Budi daya cabai di Lampung tersebar di hampir semua kabupaten, seperti Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Barat, Lampung Timur, Tanggamus dan Pesawaran.
Sesuai Sistem Informasi Harga Bahan Pokok di Kota Bandar Lampung per Rabu, 8 Desember 2021, harga rata-rata di Pasar Cimeng, Pasar Kangkung, Pasar Panjang, Pasar Tugu, Pasar SMEP, Pasar Bawah, Pasar Pasir Gintung, Pasar Tamin, dan Pasar Way Halim. cabai merah kriting Rp43.875/kg, cabai rawit jawa Rp51.125/kg, dan cabai merah biasa Rp43.625/kg. (Red/DN)
