Tanggamus – Bupati Tanggamus Dewi Handajani berharap seluruh pekon atau desa mampu memanfaatkan program Pertashop yang digagas kementrian BUMN untuk menggerakkan kegiatan Bumdes di pekon.
Menurut Dewi, Pertashop akan menjadi solusi bagi keterjangkauan dan ketersediaan BBM yang murah bagi masyarakat di desa.
“Hadirnya program pertashop tentu dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat dan meningkatkan pendapatan desa. Sehigga berdampak pada pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” kata Dewi kepada media, Senin (18/10/2021).
Program ini bisa mendorong kemandirian, sehingga tidak terus terjebak dengan Jakarta sentris atau Jawa sentris. Program ini sejak digulirkan sudah ada 1.033 Pertashop di Sumatera dan 206 Pertashop ada di Lampung.
Berdasarkan pernyataan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, pertashop merupakan potensi yang besar. Program yang digagas Kementerian Dalam Negeri RI, Kementerian BUMN dan PT. Pertamina ini, berbanding lurus dengan konsumsi BBM di Lampung yang memiliki penduduk mencapai 9,5 juta orang.
“Selain untuk menjamin ketersediaan dan distribusi BBM, dimaksudkan untuk pemerataan ekonomi dan peluang usaha sehingga akan membuka lapangan kerja dan pada akhirnya memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat,” ujar Arinal kala itu. []
Laporan Kontributor: Anton Nugroz