Asyiik, Berawal dari Hobi Pria di Bandar Lampung Ini Bisa Jual Blue Rim Seharga Rp25 Juta

oleh -3 Dilihat
cupang
Koleksi cupang milik Kiki. FOTO: diskursusnetwork.com

Bandar Lampung – Kiki Wijaya tidak menduga. Berawal dari hobinya memelihara ikan cupang atau betta fish, ia kini sudah menjadi salah satu pembudidaya ikan cupang yang cukup dikenal di Lampung.

Hal itu setelah Kiki lebih fokus membudidayakan ikan cupang jenis Blue Rim sejak tahun 2018. Salah satu koleksi cupang blue rim milik Kiki bahkan pernah terjual seharga Rp25 juta.

Lantas, apa yang membuat Kiki lebih memilih membudidayakan satu jenis tertentu yang ternyata cukup sulit dalam pemeliharaannya?

“Saya jualan online juga sebelum pandemi, dan pasarnya ketemu, bahkan peminatnya hingga luar negeri,” ungkap Kiki di galerinya yang berada di Jalan Pattimura, Bandar Lampung, Sabtu.

Cupang jenis blue rim disebut-sebut sebagai ikan sultan. Ikan jenis itulah yang kini menjadi primadona di tempat usaha budidaya ikan cupang milik Kiki. Ia bahkan kerap meraup omset hingga puluhan juta rupiah.

“Harganya bervariasi sesuai kualitasnya. Rata-rata yang beli ke saya untuk kontes harganya bisa Rp1- 3 juta per ekor. Saya paling mahal pernah menjualnya Rp25 juta per ekor,” ungkap Kiki.

Kiki mengakui, harga ikan cupang miliknya menjadi mahal karena ia kerap memenangkan kontes ikan cupang, salah satunya kategori Blue Rim Tingkat Nasional.

“Juara ke-2 kategori blue rim tingkat nasional. Kebetulan kontesnya diadakan di Kabupaten Pringsewu, Lampung,” Ungkapnya lagi.

Harga atau kualitas juga menurut tergantung perawatan. Kiki selalu memprioritaskan kualitas ikan. Kebersihan air juga sangat diperhatikan. Bahkan ia rela membuang ikan apabila tidak masuk standar terbaiknya.

“Kalau kualitasnya kurang bagus saya tidak akan dijual. Karena itu tidak masuk seleksi,” jelas Kiki.

Balakangan ini semakin banyak orang yang memiliki usaha budidaya ikan cupang, apalagi di masa pandemi. Namun, menurut Kiki, ia justru senang dengan banyaknya pemilik usaha ikan cupang.

“Saya malah senang banyak saingan, karena setiap orang itu pasti mereka cari ikan terbaik, makanya saya juga akan selalu menjaga kualitas ikan,” pungkas Kiki. ()

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.