Kemenag Luncurkan Aplikasi ‘Kawal Haji’ untuk Meningkatkan Layanan Ibadah Haji

oleh -0 Dilihat
kawal haji
Kementerian Agama (Kemenag) hari ini meluncurkan sebuah aplikasi baru, Kawal Haji.(MCH 2024)

Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) hari ini meluncurkan sebuah aplikasi baru, ‘Kawal Haji’, yang bertujuan untuk memudahkan jemaah haji dan masyarakat dalam melaporkan berbagai isu terkait penyelenggaraan ibadah haji. Aplikasi ini dirilis sebagai bagian dari upaya Kemenag dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam layanan haji.

Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik, menjelaskan bahwa ‘Kawal Haji’ bertindak sebagai jembatan komunikasi antara jemaah haji, petugas, keluarga, dan publik.

“Ini akan memfasilitasi laporan dan interaksi antarjemaah serta antara jemaah dan petugas, memperkuat jaringan bantuan dan informasi selama musim haji,” ucap Wibowo dalam peluncuran di Jakarta.

Menurut Wibowo, ‘Kawal Haji’ menawarkan dua fitur penting: pelaporan isu oleh jemaah dan deteksi lokasi jemaah untuk membantu mereka yang tersesat atau terpisah dari rombongan. “Aplikasi ini dirancang untuk mengatasi tantangan yang dihadapi jemaah di lapangan dan memastikan mereka mendapatkan bantuan yang tepat waktu,” tambahnya.

Irfan Sembiring, Ketua Tim Teknologi dan Sistem Informasi Biro HDI, menekankan bahwa aplikasi ini akan menjadi alat vital bagi petugas untuk menerima dan menanggapi laporan secara cepat dan tepat.

Baca juga: Nenek Asal Tuban Tanpa Visa Haji Dirawat di Kantor PPIH Madinah

“Ini juga memberikan kesempatan kepada jemaah untuk berbagi pengalaman dan informasi yang mereka hadapi di Tanah Suci,” ujar Irfan.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi, Akhmad Fauzin, menambahkan bahwa aplikasi ini tidak hanya bermanfaat bagi jemaah, tetapi juga bagi keluarga mereka yang di rumah.

“Keluarga bisa mendapatkan update real-time tentang kondisi dan kegiatan jemaah mereka di Tanah Suci, yang menambah rasa aman dan nyaman bagi semua pihak,” kata Fauzin.

Dalam fase awal, ‘Kawal Haji’ tersedia untuk pengguna Android dan bisa diunduh melalui Google Play Store. Pengguna dapat masuk menggunakan akun Google atau sebagai tamu, dengan fitur-fitur tertentu yang hanya tersedia bagi jemaah terverifikasi.

Kemenag berharap bahwa ‘Kawal Haji’ akan meningkatkan kualitas layanan haji secara keseluruhan, membuat penyelenggaraan ibadah haji lebih responsif dan jemaah merasa lebih didukung selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.(Nurhaeni Amir/ MCH 2024)

Baca informasi menarik lainnya di Google Berita

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.