Depok – Atlet pelajar Kota Bogor raih prestasi membanggakan di ajang Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (POPWILDA) Wilayah I tingkat Provinsi Jawa Barat yang berlangsung di Kota Depok 21-25 Mei 2024. Di kompetisi ini, Kota Bogor berhasil menduduki posisi puncak dengan total perolehan 8 medali emas, 7 perak, dan 10 perunggu, menjadikan Kota Bogor sebagai juara umum.
Kota Depok, yang bertindak sebagai tuan rumah, harus puas menempati posisi ketiga dengan raihan 6 medali emas, 8 perak, dan 11 perunggu. Sementara itu, Kabupaten Bandung Barat mengamankan posisi kedua dengan koleksi 24 medali yang terdiri dari 8 emas, 5 perak, dan 11 perunggu.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Depok, Eko Herwiyanto, mengapresiasi kelancaran penyelenggaraan kejuaraan yang melibatkan ratusan atlet pelajar dari tujuh kabupaten dan kota.
“Alhamdulillah semua pertandingan berjalan dengan lancar dan tertib, mulai dari pembukaan hingga seluruh pertandingan dari delapan cabang olahraga yang diikuti ratusan atlet pelajar dari tujuh kabupaten kota,” ujar Eko seperti dilansir dari situs resmi pemerintah depok, Sabtu (25/05/24).
Baca juga: Tips Olahraga Rutin Di Rumah Untuk Kesehatan Fisik Dan Mental
Cabor Pencak Silat Sumbang Medali Terbanyak Untuk Kota Bogor
Kota Bogor tidak hanya menonjol dalam klasemen umum tetapi juga dalam cabang olahraga pencak silat, dimana para atletnya berhasil menyumbang 6 medali emas, 6 perak, dan 5 perunggu. Prestasi ini sangat signifikan mengingat pencak silat merupakan salah satu cabang yang sangat diunggulkan di kompetisi ini.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bogor, Subono Widoyoko, mengungkapkan kebanggaannya dan mengingatkan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh atlet-atlet muda ini di masa depan.
Prestasi atlet Kota Bogor tidak hanya memperkuat posisi mereka di kancah olahraga regional tetapi juga membuka peluang bagi para atlet untuk berkompetisi di level yang lebih tinggi, seperti Pekan Olah Raga Pelajar (Popda) Jawa Barat. Kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta, diperlukan untuk terus mendorong dan mengembangkan potensi atlet muda ini.
“IPSI Kota Bogor perlu merangkul semua pihak, stakeholder Pencak Silat, diantaranya pengusaha atau instansi lain yang bisa mendukung secara materiil bagi perkembangan pembinaan pencak silat,” ucap Bono.
Perjuangan dan kerja keras para atlet pelajar di POPWILDA menunjukkan pentingnya investasi dalam olahraga dan pembinaan atlet muda sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan di Indonesia.(DN)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
