Jakarta – Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara, Rapidin Simbolon, mengungkapkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan Gubernur DKI Jakarta, menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) jika ditugaskan oleh partainya.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Rapidin menyatakan bahwa telah terjadi dua kali komunikasi dengan Ahok mengenai potensi pencalonannya.
“Pak Ahok, saya sudah dua kali berkomunikasi, menanyakan kesiapannya jika diterjunkan di Sumut. Jawabannya, ‘Kalau sudah partai yang instruksikan, jangankan Sumut, ke Papua juga saya siap’. Itu menunjukkan dedikasi seorang kader sejati,” tutur Rapidin seperti dikutip dari Detik.com.
Nama Ahok, bersama dengan Djarot Syaiful Hidayat, juga telah disebut dalam bursa calon untuk Pilkada Jakarta, seperti yang disampaikan oleh Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga, dalam konferensi pers di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada 16 Mei lalu. Eriko menyatakan bahwa ada delapan nama yang dipertimbangkan untuk maju di Pilkada Jakarta, termasuk Ahok dan Djarot.
Baca juga: Momen Megawati Soekarnoputri Bergetar dalam Rakernas PDIP Ke-5
“Sekarang ini semua nama masih kita pertimbangkan. Namun, dari hari ke hari akan kita kerucutkan sesuai dengan dinamika politik yang ada,” kata Rapidin, menunjukkan bahwa proses seleksi calon masih berlangsung dinamis.
Eriko juga menambahkan bahwa duo Ahok-Djarot tidak hanya dipertimbangkan untuk Jakarta tetapi juga untuk Sumatera Utara. “Ini menarik karena Sumatera Utara juga perlu perubahan yang mendasar,” ujar Eriko, menegaskan kebutuhan akan kepemimpinan baru di daerah tersebut.
Selain Ahok dan Djarot, nama-nama lain seperti Menteri Sosial Risma Tri Rismaharini dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga masuk dalam pertimbangan untuk Pilkada Jakarta. Sementara dua nama lainnya masih dirahasiakan oleh partai.
Kemungkinan pencalonan Ahok di Pilgub Sumut menandai langkah signifikan bagi PDIP dalam mengusung kader-kader berpengalaman untuk memimpin perubahan di daerah.(DN)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita
