Jakarta- Haji merupakan salah satu dari lima Rukun Islam yang diwajibkan bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Setiap tahun, jutaan umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Makkah, Arab Saudi, untuk melaksanakan ibadah haji.
Namun, ada beberapa cara untuk melakukan ibadah haji, dua di antaranya adalah haji reguler dan haji furoda. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara kedua jenis haji tersebut, mencakup aspek prosedural, biaya, dan pengalaman pribadi.
Pengertian Haji Reguler dan Haji Furoda
1. Haji Reguler
adalah program haji yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama di negara-negara dengan populasi Muslim besar, seperti Indonesia, Pakistan, dan lain-lain. Program ini diatur secara ketat oleh pemerintah yang bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi. Haji reguler ditujukan untuk memudahkan umat Islam melaksanakan ibadah haji dengan biaya yang lebih terjangkau dan prosedur yang telah ditetapkan.
2. Haji Furoda
dikenal juga sebagai haji tanpa antrian atau haji khusus, adalah jenis haji yang tidak melalui kuota haji pemerintah. Program ini biasanya dikelola oleh agen perjalanan swasta yang telah mendapatkan lisensi dari pemerintah Arab Saudi. Haji furoda memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam hal waktu keberangkatan, akomodasi, dan layanan lainnya, tetapi dengan biaya yang jauh lebih tinggi dibandingkan haji reguler.
Perbedaan Prosedural
1. Haji Reguler
– Kuota
Setiap negara mendapatkan kuota tertentu yang ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi, berdasarkan proporsi jumlah penduduk Muslim di negara tersebut.
– Pendaftaran
Calon jamaah haji mendaftar melalui Kementerian Agama dan biasanya harus menunggu dalam antrian yang bisa bertahun-tahun, tergantung dari jumlah pendaftar dan kuota yang tersedia.
– Biaya
Biaya haji reguler lebih terjangkau karena disubsidi oleh pemerintah. Biaya tersebut sudah termasuk transportasi, akomodasi, makan, dan layanan lain selama di Arab Saudi.
– Fasilitas dan Layanan
Fasilitas yang diberikan cenderung standar dan semua jamaah reguler umumnya mendapatkan layanan yang serupa.
2. Haji Furoda
– Kuota
Tidak tergantung pada kuota pemerintah, tetapi terbatas oleh jumlah visa yang diberikan oleh Arab Saudi kepada agen perjalanan yang bersangkutan.
– Pendaftaran
Calon jamaah dapat mendaftar kapan saja selama ada slot yang tersedia dari agen perjalanan yang menawarkan paket haji furoda.
– Biaya
Biaya haji furoda jauh lebih tinggi, tergantung pada paket yang ditawarkan oleh agen perjalanan, yang sering kali mencakup akomodasi bintang lima dan layanan eksklusif lainnya.
– Fasilitas dan Layanan
Jamaah haji furoda biasanya menikmati fasilitas yang lebih mewah dan layanan yang lebih personal, termasuk transportasi pribadi, pemandu khusus, dan akomodasi yang lebih nyaman.
Jamaah haji reguler sering kali merasakan lebih banyak rasa kebersamaan karena mereka melakukan ibadah haji sebagai bagian dari kelompok besar yang sama-sama mengalami perjalanan spiritual ini dengan kondisi yang serupa.
Sebaliknya, jamaah haji furoda mungkin merasakan pengalaman yang lebih personal dan eksklusif, yang bisa lebih nyaman tetapi mungkin kurang merasakan solidaritas massal yang khas dalam haji reguler.
Haji reguler dan haji furoda menawarkan pengalaman yang sangat berbeda dalam menunaikan ibadah haji. Pilihan antara kedua jenis haji ini sering kali bergantung pada kemampuan finansial, kesabaran untuk menunggu dalam antrian kuota haji reguler, serta keinginan untuk pengalaman haji yang lebih personal atau lebih komunal.
Apapun pilihannya, haji tetap merupakan puncak pengalaman spiritual bagi seorang Muslim, sebuah perjalanan yang meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah. (Nurhaeni Amir/MCH2024)
