Brigadir RAT Disimpulkan Bunuh Diri Dengan Pistol Jenis HS Kaliber 9 mm

oleh -0 Dilihat
polisi bunuh diri
Polisi Simpulkan Penyebab Kematian Brigadir RAT Akibat Bunuh Diri.

Diskursus Network-Polisi menyimpulkan penyebab kematian Brigadir RAT yang ditemukan tewas dalam mobil mewah akibat bunuh diri. Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat reskrim) Polrestro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, Brigadir RAT tewas karena menembakan senjata api ke dahinya.

“Disimpulkan bahwa jenazah yang ditemukan didalam mobil pada  halaman rumah di jalan Mampang Prapatan IV RT 10/RW2, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan Jakarta selatan Karena korban bunuh diri dengan cara menembakan senjata api pistol jenis HS kaliber 9 milimeter ke arah kepala” jelas Bintaro dihadapan Wartawan Senin (29/04) malam di Mapolrestro Jakarta Selatan.

Sementara itu menurut dokter forensik rumah sakit  dr. Asri Megaratri Pralebda mengatakan ditemukan luka tembak yang sesuai dengan luka tembak tempel pada senjata api.

“kami temukan satu buah luka tembak masuk pada pelipis kanan dan satu buah luka tembak luar pada pelipis kiri, luka-luka tersebut menurut pola lukanya sesuai dengan luka tembak tempel pada senjata api” Jelas dr. Asri.

Baca Juga: Tragedi Dugaan Bunuh Diri Brigadir Ridhal Ali yang Mengguncang Jakarta Selatan

Dokter Asri juga mengatakan dari hasil CT scan menunjukkan tulang-tulang patah pada bagian kepala yang terkena tembakan, tidak ditemukan adanya tindak kekerasan lain pada tubuh korban.

“Luka-luka tersebut menurut pola lukanya sesuai dengan luka tembak tempel senjata api. Hasil rontgen menunjukkan bahwa tidak ada anak peluru di dalam rongga kepala, sedangkan CT scan menunjukkan bahwa terdapat patah pada tulang-tulang kepala dan dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh tubuh dan kami tidak menemukan tanda kekerasan lain pada bagian tubuh lainnya,” lanjut Asri

Saat ini masih mendalami motif bunuh diri yang dilakukan Brigadir RAT didalam kendaraan mewah seorang pengusaha batubara tersebut. Jenasah korban telah dibawa ke Manado dan dimakamkan disana. (DN-Pan)

Dapatkan Informasi Lainnya Dari Diskursus Network Melalui Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.