Jakarta – Ratusan bidan pendidik dari seluruh Indonesia, yang telah lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2023, melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Kesehatan di Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Para demonstran memblokir jalan dan membakar ban, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas di area tersebut.
Para bidan mendesak Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mencabut keputusan pembatalan Nomor Induk Pegawai (NIP) dan Surat Keputusan (SK) yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan pada April 2024.
Mereka menilai bahwa keputusan untuk menarik kembali NIP dan SK tersebut adalah tindakan yang sangat zalim dan tidak adil terhadap mereka sebagai tenaga kesehatan profesional.
Baca juga: Ganjar Sebut Program 1 Desa 1 Faskes 1 Nakes untuk Genjot Penurunan Stunting
“Keputusan pembatalan NIP dan SK ini adalah bentuk penyalahgunaan kekuasaan. Kami mendesak Menteri Kesehatan untuk segera menerbitkan kembali NIP dan SK bagi kami yang sudah dinyatakan lulus seleksi P3K 2023,” ujar Diana.
Aksi unjuk rasa ini diharapkan dapat memperkuat posisi para bidan pendidik dalam mendapatkan pengakuan dan keadilan atas kerja keras mereka dalam menyelesaikan proses seleksi P3K. Para demonstran tetap bertekad untuk terus melawan sampai tuntutan mereka dipenuhi.(DN)
Baca informasi menarik lainnya di Google Berita