Diskursus Network- Dalam sistem penggolongan darah, ada sebuah faktor yang sangat penting namun sering kurang diperhatikan, yaitu faktor Rhesus (Rh). Faktor Rh ini bisa positif (+) atau negatif (-), dan memiliki peran penting dalam transfusi darah dan kehamilan. Golongan darah Rhesus negatif (Rh-) adalah kondisi yang langka dan memiliki beberapa karakteristik unik yang membedakannya dari golongan darah lainnya.
Apa Itu Golongan Darah Rhesus Negatif?
Golongan darah Rhesus negatif berarti sel darah merah seseorang tidak memiliki antigen RhD yang merupakan salah satu protein di permukaan sel darah. Sekitar 15% dari populasi dunia adalah Rh negatif, dengan variasi yang cukup besar antara ras dan etnis. Sebagai contoh, Rh negatif lebih jarang ditemukan di Asia dan Amerika Latin, tapi lebih umum di Eropa, khususnya di kalangan orang Basque di Spanyol dan Prancis.
Baca juga: Waspada, Kolesterol Tinggi Dalam Darah Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Pentingnya Mengetahui Status Rhesus
Mengetahui apakah Anda Rh positif atau negatif sangat penting terutama dalam dua konteks: transfusi darah dan kehamilan.
Transfusi Darah: Untuk transfusi darah, penting untuk mencocokkan golongan darah Rh pasien. Transfusi darah Rh positif ke seseorang dengan Rh negatif dapat menyebabkan reaksi imun yang berbahaya karena tubuh akan menganggap sel darah yang transfusi sebagai ‘penyerang’ dan mencoba untuk menghancurkannya.
Kehamilan: Isu Rhesus menjadi sangat penting dalam kehamilan. Jika seorang wanita Rh negatif hamil dengan bayi Rh positif (yang diwarisi dari ayah), ada risiko kondisi yang dikenal sebagai penyakit hemolitik pada neonatus (HDN). Dalam kondisi ini, sistem imun ibu dapat merusak sel darah merah bayi. Untungnya, kondisi ini dapat dicegah dengan penggunaan imunoglobulin Rh (anti-D) selama dan setelah kehamilan.
Bagaimana Seseorang Menjadi Rh Negatif?
Golongan darah, termasuk faktor Rh, diwariskan dari orang tua kita. Setiap orang mewarisi satu dari tiga kemungkinan gen Rh dari masing-masing orang tua: Rh+, Rh-, atau Rh null (sangat langka). Hanya mereka yang mewarisi Rh- dari kedua orang tua yang akan memiliki golongan darah Rh negatif.
Baca juga: Ini Manfaat Kerang Hijau Bagi Kesehatan Termasuk Negara Penghasil Terbesar di Dunia
Donor Universal dan Keunikan Golongan Darah Rh Negatif
Salah satu keunikan golongan darah Rh negatif adalah dalam keadaan darurat, darah Rh negatif dapat ditransfusikan ke hampir semua orang dengan resiko minimal terjadinya reaksi imun (selama cocok dalam ABO golongan darah). Ini membuat orang dengan golongan darah O negatif sebagai donor universal.
Kesalahpahaman dan Mitos
Ada beberapa mitos yang berkaitan dengan golongan darah Rh negatif, seperti keterkaitan dengan asal-usul yang misterius atau kemampuan khusus. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim-klaim tersebut dan sebaiknya tidak dianggap serius.
Pentingnya Donasi Darah oleh Orang Rh Negatif
Karena kelangkaannya, donasi darah oleh individu dengan golongan darah Rh negatif sangat penting. Darah mereka sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa, khususnya untuk pasien dengan Rh negatif dan untuk penggunaan medis darurat.
Golongan darah Rh negatif adalah sebuah fenomena genetik yang penting dalam dunia medis. Mengetahui status Rhesus Anda penting dan bisa membantu menghindari komplikasi medis. Bagi mereka yang Rh negatif, berkontribusi melalui donasi darah dapat menjadi tindakan berharga yang menyelamatkan nyawa.
Temukan Informasi Menarik Lainnya: GOOGLE BERITA
