Annisa Ismail, Pengacara Lulusan Erasmus yang Membela Ganjar-Mahfud di Panggung Konstitusi

oleh -0 Dilihat
Annisa Ismail
Annisa Ismail

Jakarta – Annisa Ismail, seorang pengacara muda menarik perhatian publik dengan penampilannya sebagai kuasa hukum pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Annisa diperkenalkan Todung untuk melanjutkan paparan kuasa hukum Ganjar-Mahfud.

Lulusan prestisius dari kampus ternama di Inggris, University of Cambridge pada tahun 2001-2004, Annisa menuntaskan studi hukum luar negerinya di Universiteit Utrecht pada tahun 2004-2005 Todung bahkan menyebut Annisa adalah jebolan Universitas Erasmus, Belanda.

Annisa Ismail membawa segudang pengalaman dan pengetahuan hukum internasional yang memperkaya praktik hukum di tanah air saat ini aktif di Sekolah Hukum Jentera.

Annisa Ismail, yang menyelesaikan studinya di salah satu universitas terkemuka di Belanda, dikenal dengan keahlian hukumnya yang tajam dan pemikiran kritisnya terhadap berbagai isu hukum kontemporer sehingga membawanya di usai yang terbilang muda sebagai penasihat di Firma Hukum Maqdir Ismail &Partners.

Memiliki lisensi Advokat dari IKADIN, sebelumnya Singapura, Annisa menunjukkan kapasitasnya di Mahkamah Konstitusi yang telah berpengalaman internasional.

Baca juga: Petitum Kuasa Hukum Ganjar Mahfud Tuntut Hakim MK Mendiskualifikasi Pasangan Calon Nomor Urut 2

Sebagai kuasa hukum Ganjar-Mahfud, Annisa menunjukkan komitmennya terhadap keadilan dan transparansi dalam proses demokrasi. Pendekatannya yang komprehensif dan strategis dalam menyusun argumen hukum menjadi faktor penting dalam menyuarakan hak-hak klien-kliennya di depan hukum.

Annisa, yang pendidikannya fokus pada hukum internasional, memahami pentingnya mengintegrasikan standar hukum global dengan praktik hukum di Indonesia. Hal ini membuatnya mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan hukum yang dihadapi oleh Ganjar-Mahfud, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Terpampang saat membacakan paparan THN Ganjar-Mahfud kepribadiannya yang tenang namun tegas, serta kemampuannya untuk menyajikan argumen hukum dengan jelas dan efektif, telah membuatnya dihormati oleh rekan-rekannya dan diakui oleh industri hukum. Dedikasi dan integritasnya tidak hanya memperkuat posisi Ganjar-Mahfud di tengah persaingan politik, tapi juga meningkatkan standar praktik pengacara di Indonesia.

Annisa Ismail terus menjadi inspirasi bagi banyak pengacara muda di Indonesia. Dengan keahliannya yang terus berkembang dan dedikasinya terhadap hukum, ia diharapkan akan terus memberikan kontribusi signifikan pada dunia hukum Indonesia dan membantu membentuk sistem peradilan yang lebih adil dan transparan.

Sebuah satir memperkuat posisinya di panggung hukum tertinggi di Indonesia, Annisa menyoroti peran MK untuk menghancurkan persepsi masyakarat Indonesia berikut ini:

“Berbuat curanglah, securang-curangnya hingga selisih suaranya begitu besar. Niscaya anda bisa memenangkan Pemilu.” (DN)

Baca informasi menarik lainnya di Google Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.