3 Partai Koalisi Perubahan Siap Bergabung Dengan PDIP Untuk Gulirkan Hak Angket

oleh -0 Dilihat
IMG 20240222 WA0019

Jakarta– 3 Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai pengusung pasangan Capres-cawapres, Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melakukan pertemuan di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (22/02/2024).

Tiga Sekjen partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan tersebut yakni Sekjen Nasdem, Hermawi Taslim dan Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid serta Sekjen PKS Habib Aboe Bakar.

Sekjen Nasdem, Hermawi Taslim mengatakan, pertemuan tersebut merupakan pertemuan pertama antara ketiganya pasca pencoblosan.

Hermawi menyebut, salah satu yang dibahas pada pertemuan tersebut yakni soal hak angket DPR soal dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang diusulkan oleh Capres 03, Ganjar Pranowo.

“Kita juga berbicara kemungkinan penggunaan hak angket, yang diinisiasi oleh Pak Ganjar Pranowo,” kata Hermawi usai melakukan pertemuan di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (22/02/2024).

Menurutnya, tiga partai Koalisi Perubahan akan tetap solid dan siap bersama-sama menggulirkan hak angket dengan PDIP.

Baca juga: 

“Semangat kami sebagai satu kesatuan yang utuh, tiga partai yang solid berkoalisi semangat kami seperti yang kemarin dinyatakan Pak Anies. Kita siap bersama inisiator PDIP untuk menggulirkan angket,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Hermawi mengaku pihaknya telah siap untuk menggulirkan hak angket. Namun masih menunggu langkah selanjutnya dari PDIP.

“Jadi posisi kami data sudah siap, hal-hal kecilnya sudah siap, tinggal menunggu tindak lanjutnya. Kawan-kawan PDIP sebagai partai terbesar, sebagai inisiator bagaimana selanjutnya,” jelasnya.

Dalam hal ini, tambah Hermawi, apabila nantinya 3 partai politik Koalisi Perubahan bergabung bersama PDIP dalam menggulirkan hak angket, dirinya menginginkan adanya kesamaan dan saling menghormati.

“Dalam kebersamaan itu, kita inginkan ada kesederajatan, ada saling menghormati, ada saling menghargai, ada kesamaan equel itu yang kami inginkan kalau kamu nanti bersama-sama PDIP, dan mungkin juga PPP, kalau sama-sama menggulirkan hak angket,” imbuhnya.

“Mengapa hak angket kita gulirkan, kita dukung? Kita inginkan kebenaran. Kami bersekutu dengan siapapun di Republik ini, yang punya itikad baik menegakkan kebenaran dan keadilan demi bangsa Indonesia,” tegasnya. (Ilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.