Prabowo-Gibran Semakin Di Depan! Real Count KPU ‘Ngefreeze’ Sabtu Petang

oleh -0 Dilihat
KPu
Tampilan situs real count KPU 'ngefreeze' jam 19.31 WIB

Jakarta – Perolehan suara pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming semakin mengungguli dua pasangan calon lainnya, berdasarkan jumlah sementara atau aktual Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Berdasarkan pantauan Diskursus Network pada Minggu (18/02) pukul 07:53 WIB, data hasil pemilu KPU 2024 terakhir diunggah pada Sabtu (17/02) pukul 19:30 WIB. Realisasi hasil pemilu yang dilaporkan KPU mencapai 66,61 persen atau 548.354 TPS dari 823.236 TPS di seluruh Indonesia.

Belum ada keterangan dari komisioner KPU mengapa angka tersebut tidak lagi terupdate, bahkan dipantau  Diskursus Network ‘ngefreeze’ alias tidak bergerak hingga pagi ini.

Dari jumlah tersebut, Prabowo-Gibran memperoleh 49,74 juta atau 57,95 persen suara penduduk Indonesia. Jumlah ini jauh dibandingkan dua paslon lainnya.

Di posisi kedua ada pasangan calon presiden 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Pasangan AMIN, kependekan dari Anies-Mahfud, memperoleh sekitar 21 juta suara atau 24,48 persen.
Kemudian pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di urutan terakhir. Ganjar-Mahfud hanya memperoleh 15 juta suara atau 17,57 persen dari seluruh suara yang masuk.

Baca juga: Real Count KPU Sudah Lebih Dari 50% Perolehan Suara Prabowo-Gibran Masih Unggul

Saat ini bank suara Prabowo-Gibra di atas berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Prabowo-Gibran menang di tiga provinsi.

Perolehan suara Prabowo-Gibran di Jawa Barat bertambah menjadi 7,9 juta, di Jawa Tengah 8,83 juta, dan di Jawa Timur 8,49 juta.

Sedangkan Anies-Muhaimin menguasai Aceh dan Sumatera Barat. Anies-Muhaimin memperoleh suara terbanyak di Aceh dibandingkan calon lainnya, yakni 1,2 juta suara.

Anies-Muhaimin juga bersaing dengan Prabowo-Gibran di DKI Jakarta. Anies-Muhaimin memperoleh 1,27 juta suara dan Prabowo-Gibra 1,276 juta suara.

Sementara pasangan Ganjar-Mahfud hanya menang di sirkuit luar negeri. Ganjar-Mahfud mengumpulkan 122 ribu suara, Prabowo-Gibra 119 ribu, dan Anies-Muhaim 76 ribu suara.

Baca juga: Aduh, Masih Saja Gak Bisa Bedain Quick Count Dengan Real Count?

Namun Ganjar-Mahfud tetap meraup suara besar di Jawa Tengah, Bali, dan NTT sebagai basis elektoral. Namun suara mereka kalah dari Prabowo Gibran.

Pemungutan suara KPU telah berakhir sejak Rabu (14/2). KPU mengumpulkan data perolehan pemilih di seluruh TPS di Indonesia melalui aplikasi Sirekap.

Namun, setelah tiga hari pelaksanaan Pemilihan Umum Parlemen (Pileg) 2024, terdapat beberapa kejanggalan karena terdapat perbedaan antara perolehan suara suatu partai dengan jumlah suara masing-masing calon elektoral.

Hasil resmi pemilu yang ditetapkan KPU merupakan penghitungan suara manual yang dilakukan secara berjenjang mulai tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga tingkat nasional. (DN)
.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.