24 Pakaian Adat Suku-Suku di Indonesia, Unik dan Bikin Takjub

oleh -0 Dilihat
Mengenal Pakaian Adat Suku-Suku di Indonesia, Nama dan Cirinya
Dengan mengenal pakaian adat, masyarakat dapat lebih menghargai keragaman yang ada di negeri ini

Jakarta– Mengenal pakaian adat suku-suku di Indonesia adalah salah satu kewajiban WNI. Dengan mengenal pakaian adat tersebut, masyarakat dapat lebih menghargai keragaman yang ada di negeri ini. Selain itu, pengetahuan ini juga dapat membantu mereka melestarikan pakaian adat di Indonesia.

Banyaknya suku di Indonesia membuat jenis pakaian adat di negara ini juga sangat beragam. Keberagaman ini juga dipengaruhi oleh banyaknya sub suku di Indonesia. sehingga, hampir semua provinsi di Indonesia memiliki pakaian adat yang berbeda.

Pakaian adat suku-suku di Indonesia memiliki keunikan tersendiri. Keunikan ini tidak hanya terdapat pada tampilan atau ciri-ciri nya saja. Namun, beberapa baju adat juga memiliki nama yang unik. Kamu bisa mengetahui nama dan ciri-ciri mereka dengan cara mengenal pakaian adat suku-suku di Indonesia.

Berikut ini nama-nama pakaian adat di Indonesia beserta ciri-ciri dan provinsi asal mereka.

1. Ulee Balang
Ulee balang adalah pakaian adat wanita dari Provinsi Aceh. Provinsi ini sebenarnya dihuni oleh beberapa suku yang memiliki baju adat berbeda-beda. Salah satu pakaian adat yang paling dikenal adalah ulee balang.

Pakaian adat wanita Aceh ini terdiri dari tiga bagian, yaitu baju kurung, celana cekak musang, dan hiasan kepala. Sementata itu, pakaian adat pria dari Aceh disebut linto baro yang berupa kemeja, celana, sarung, hiasan kepala, dan rencong.

2. Ulos
Ulos merupakan kain tenun yang dibuat secara tradisional. Kain dengan warna-warna cerah ini berasal dari suku Batak di Provinsi Sumatera Utara. Tiap sub suku Batak memiliki model pakaian adat yang berbeda-beda. Namun, setiap pakaian ini memiliki unsur kain ulos.

3. Bundo Kanduang
Pakaian adat dari suku Minangkabau Sumatera Barat ini juga disebut sebagai limpapeh rumah nan gadang. Bundo Kanduang diperuntukkan bagi wanita dan terdiri dari baju batabue, sarung, selempang, dan hiasan kepala yang menyerupai tanduk kerbau atau atap rumah gadang.

4. Teluk Belanga dan Kebaya Laboh
Teluk belanga dan kebaya laboh tak boleh ditinggalkan saat belajar mengenal pakaian adat suku-suku di Indonesia. Teluk belanga dan kebaya laboh adalah baju adat dari Melayu Riau.

Pakaian untuk masyarakat Riau ini terdiri baju kurung laki-laki atau perempuan yang dilengkapi dengan celana/rok dan sarung/selendang. Sementara itu, kebaya laboh berupa kebaya panjang yang dipadukan dengan kain songket.

5. Rejang Lebong
Rejang lebong merupakan pakaian adat dari suku Rejang Bengkulu. Pakaian ini sarat dengan ciri khas melayu, misalnya baju kurung dan kain songket. Baju kurung pada rejang lebong biasanya berwarna merah dengan sulaman benang emas.

6. Tulang Bawang
Pakaian adat dari Lampung ini kental dengan baju berwarna putih dan kain tenun tradisional. Pada wanita, baju putih tersebut biasanya dibuat dari kain brokat dan memiliki panjang lengan bervariasi.

7. Aesan Gede
Aesan gede adalah baju adat yang memiliki banyak hiasan berwarna keemasan. Banyaknya hiasan ini membuat baju aesan gede hanya dipakai pada acara pernikahan. Selain kental dengan warna keemasan, baju adat dari Sumatera Selatan ini juga kental dengan warna merah.

8. Paksian
Baju adat paksian berasal Bangka Belitung. Pakaian ini juga sarat dengan warna merah dan emas serta sering dipakai dalam pernikahan. Meski demikian, paksian lebih tertutup dari aesan gede.

9. Baju Pangsi
Baju pangsi adalah baju adat laki-laki dari suku Sunda dan Betawi. Bentuk baju ini sederhana, yaitu kemeja dan celana hitam longgar. Pakaian ini juga dilengkapi dengan ikat kepala batik. Sekilas, baju ini mirip seperti baju adat Madura, yaitu baju pesa’an yang berupa setelan berwarna hitam.

10. Bedahan
Baju adat pria ini juga berasal dari suku Sunda. Namun, bedahan memiliki kesan yang lebih mewah. Baju tersebut berwarna polos dan hampir seperti jas. Bedahan biasanya dipadukan dengan celana dengan warna senada, ikat kepala batik, dan lilitan kain batik di pinggang.

11. Kebaya
Mengenal pakaian adat suku-suku di Indonesia tak lengkap tanpa mengenal kebaya. Kebaya adalah pakaian wanita dari suku Sunda, Jawa, Betawi, dan Bali. Tiap suku tersebut memiliki ragam kebaya yang berbeda.

Kebaya dari Betawi disebut kebaya encim, dari Sunda disebut kebaya Sunda, dan dari Bali disebut kebaya Bali. Baju adat ini biasanya terbuat dari kain brokat dan dipadukan dengan kain batik.

12. King Baba dan King Bibinge
Di Kalbar, masyarakat adat menggunakan baju king baba untuk laki-laki dan king bibinge untuk perempuan. Baju ini terbuat dari serat kayu dan dihiasi dengan manik-manik.

13. Kustin
Kustin juga terbuat dari serat kayu. Namun, baju dari Kaltim ini umumnya memiliki lebih banyak manik-manik dengan warna yang lebih mencolok.

14. Babaju Kun Galung Pacinan
Babaju kun galung pacinan dipengaruhi oleh budaya Cina dan Arab. Sehingga, tak heran jika baju adat Kalimantan ini lebih tertutup dari kustin dan king bibinge. Babaju kun galung pacinan biasanya berwarna kuning keemasan dan dipakai dalam upacara pernikahan

15. Sangkarut
Suku Dayak Ngaju yang tinggal di Kalimantan Tengah memiliki pakaian adat bernama sangkarut. Baju ini berbentuk rompi yang terbuat dari kulit kayu dan dihiasi dengan kerang.

16. Ta’a dan Sapei Sapaq
Ta’a dan sapei sapaq berasal dari Kalimantan Utara. Ta’a adalah pakaian adat untuk wanita dan sapei sapaq untuk pria. Ciri khas ta’a adalah hiasan kepala dari bulu burung

17. Baju Bodo, Baju Pokko, dan Pattuqduq Towaine
Pulau Sulawesi dihuni oleh beberapa suku. Sehingga, baju adatnya pun juga beragam. Beberapa pakaian adat terkenal dari Sulawesi adalah baju bodo dari suku Bugis, baju pokko dari suku Toraja, dan pattuqduq towaine dari suku Mandar.

Baju adat dari Sulawesi umumnya memiliki warna cerah dan mencolok, misalnya merah, pink, dan hijau muda. Selain itu, beberapa baju dipadukan dengan sarung atau kain bermotif kotak-kotak.

18. Payas Agung
Selain kebaya Bali, suku Bali juga memiliki baju adat lain, yaitu payas agung. Baju adat ini memiliki ciri khas kain songket dan hiasan kepala tinggi dari logam keemasan.

19. Amarasi
NTT dihuni beberapa suku yang memiliki pakaian adat berbeda-beda. Salah satu baju adat ini adalah amarasi. Pakaian ini terdiri dari baju bodo dan kain tenun ikat.

20. Baju Lambung
Di NTB, para wanita mengenakan baju lambung pada acara-acara tertentu. Baju ini terdiri dari blus polos longgar dan kain tenun.

21. Baju Cele
Mengenal pakaian adat suku-suku di Indonesia mengharuskan kamu berkenalan dengan Cele. Baju dengan nama unik ini berasal dari Maluku. Umumnya, baju cele berwarna cerah, misalnya merah. Baju ini juga memiliki motif geometris, contohnya kotak-kotak kecil atau garis-garis.

22. Manteren Lamo
Manteren lamo berasal dari Maluku Utara. Baju adat tersebut berupa jas tertutup yang dipadukan dengan celana panjang warna hitam.

23. Holim
Holim disebut juga koteka. Holim merupakan pakaian adat pria di beberapa provinsi di Pulau Papua. Pakaian adat ini terbuat dari kulit labu.

24. Pummi
Pummi adalah baju adat dari Papua Selatan. Baju adat ini sekilas mirip seperti rok rumbai-rumbai.yang terbuat dari pohon sagu. Meski bentuknya seperti rok, pummi dipakai oleh laki-laki.

Setelah mengenal pakaian adat suku-suku di Indonesia di atas, kamu mungkin akan berpikir bahwa sebagian besar pakaian adat di negeri ini terlihat mewah. Pakaian-pakaian yang terkesan mewah tersebut dahulu hanya dipakai oleh bangsawan. Namun kini, para pengantin memakai baju tersebut saat resepsi. (Red DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.