Jakarta- Sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW membawa hikmah bagi seluruh umat muslim. Isra Miraj merupakan perjalanan spiritual yang menunjukkan kemuliaan Nabi Muhammad sebagai Rasul terakhir. Peristiwa ini berkaitan erat dengan aspek penting dalam praktik keagamaan Islam, yaitu salat.
Dalam peristiwa tersebut, Allah SWT membuktikan keagungan dan kebesaran-Nya. Isra Miraj merupakan momen penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW dan diperingati pada 27 Rajab oleh umat Islam di seluruh dunia dengan berdoa, beribadah, dan merefleksikan diri.
Sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Singkat
Nabi Muhammad SAW pernah melakukan perjalanan jauh saat masa hidupnya. Perjalanan yang sangat jauh tersebut dilakukan dalam satu malam. Beliau berangkat dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa. Kemudian naik hingga langit ke tujuh. Peristiwa istimewa tersebut dikenal dengan Isra Miraj.
Jika diartikan melalui bahasa, Isra artinya perjalanan yang dilakukan di malam hari. Sedangkan Miraj artinya alat untuk naik. Sebagai umat Islam, mengetahui sejarah peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW merupakan hal penting karena dapat memberikan manfaat spiritual.
Hal tersebut dapat meningkatkan pemahaman terhadap kebesaran Allah SWT dan meneguhkan kedudukan Nabi Muhammad SAW sehingga mampu meningkatkan keimanan. Isra Miraj terjadi pada malam hari karena sejumlah alasan. Di antaranya adalah karena malam merupakan waktu yang sepi dan Allah ingin melihat hamba-Nya yang benar-benar beriman. Untuk itu, malam hari adalah waktu terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui salat tahajud.
Hikmah dari Kisah Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
Walaupun perjalanan ini sulit dipahami secara rasional, namun Nabi Muhammad tetap menerima dan menjalaninya dengan penuh keyakinan. Hal tersebut menunjukkan tingkat keimanan dan kesetiaan Nabi Muhammad SAW kepada Allah SWT.
Keikhlasan dan niat murni dalam menjalankan tugas membuat Allah SWT mengabulkan doa Nabi Muhammad SAW. Sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW menjadi perjalanan luar biasa yang menyimpan berbagai hikmah yang dapat dipelajari oleh umat Islam. Antara lain sebagai berikut.
1. Allah SWT Menyayangi Orang Beriman
Adapun tujuan dari perjalanan tersebut adalah untuk menghibur Nabi Muhammad SAW yang kala itu sedang berduka karena ditinggal oleh orang tercinta, yaitu Abu Thalib dan Khadijah.
Abu Thalib adalah paman yang selalu melindungi dan membela Nabi Muhammad SAW sejak berumur 8 tahun. Sedangkan Khadijah adalah istri setia Nabi Muhammad SAW yang sudah mendampingi beliau melalui masa sulit selama 25 tahun.
Kehilangan kedua sosok berharga membuat Nabi Muhammad SAW merasakan kesedihan yang mendalam. Kesempatan menghadap Allah SWT dalam perjalanan ini membuat Nabi Muhammad SAW bahagia. Peristiwa tersebut membuktikan bahwa Allah menyayangi orang beriman. Saat Nabi Muhammad diuji dengan rasa kehilangan, Allah menunjukkan kasih sayangnya.
2. Pemahaman Terkait Alam Gaib
Sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW memberikan wawasan terhadap alam gaib dan dimensi spiritual yang tidak mampu dipahami oleh akal manusia.
Hal ini mengajarkan kepada umat Islam untuk tunduk dan menerima bahwa tidak semua misteri dalam kehidupan bisa dipahami secara rasional. Dalam perjalanan spiritual tersebut, Nabi Muhammad SAW menyaksikan secara langsung kebesaran Allah SWT dan konsep tauhid semakin diteguhkan.
Perjalanan ke langit untuk bertemu Allah SWT secara langsung yang dilakukan Nabi Muhammad SAW mengajarkan bahwa umat Islam harus menerima keterbatasan manusia dan mengandalkan iman sebagai landasan utama kepercayaan.
3. Menjaga Hati Tetap Bersyukur
Selama perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad menunjukkan ketahanan hati yang bersih serta rasa syukur yang tinggi. Hal ini dapat menjadi pengingat bagi seluruh umat Islam untuk dapat senantiasa menjaga hati dan bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan.
Kisah perjalanan spiritual ini juga menekankan pentingnya ketakwaan dan kesederhanaan dalam kehidupan umat Islam. Nabi Muhammad SAW yang memiliki derajat tertinggi saja tetap hidup dengan kesederhanaan dan rendah hati. Hal tersebut menjadi sifat yang patut diteladani sebagai petunjuk dalam menjalani kehidupan.
4. Perintah Salat Fardhu
Awalnya, Nabi Muhammad SAW diperintahkan Allah SWT untuk menjalankan salat sebanyak 50 rakaat dalam sehari. Tetapi Nabi meminta keringanan hingga akhirnya salat fardhu dilakukan sebanyak lima kali sehari.
Salat adalah ibadah yang paling istimewa dan wajib dilaksanakan oleh seluruh umat Islam, tanpa terkecuali. Hal tersebut menekankan pentingnya ibadah salat dalam kehidupan seorang muslim dalam mempertahankan ketaatan dan koneksi spiritual kepada Allah SWT.
Selain itu, sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW menekankan tentang pentingnya wahyu dalam membimbing umat manusia. Wahyu Allah SWT berperan sebagai petunjuk bagi umat Islam agar dapat menjalani kehidupan dengan benar.
5. Pentingnya Keteguhan Hati
Isra Miraj mengajarkan umat Islam tentang peranan penting kesabaran dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan. Nabi Muhammad menunjukkan keteguhan hatinya untuk tetap percaya dan menjalankan perintah Allah SWT meskipun saat menghadapi kesedihan.
Ada banyak sekali nilai moral yang terkandung dalam peristiwa ini yang dapat dipelajari. Diantaranya seperti integritas, kebaikan hati, dan kejujuran.
Hal tersebut membantu mengingatkan umat Islam untuk tetap berkomitmen terhadap nilai moral dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Selain menjalankan ibadah, beramal shalih juga dapat memberikan banyak manfaat bagi umat Islam.
6. Ujian Keimanan
Kisah tentang Isra Miraj Nabi Muhammad SAW membuktikan bahwa Allah SWT Maha Kuasa. Lewat peristiwa ini, umat Islam diuji keimanannya untuk percaya atau tidak terhadap kekuasaan Allah SWT.
Cobaan Nabi Muhammad sebelum Isra Miraj adalah ujian untuk dapat meningkatkan keimanannya. Apabila dapat dimaknai dengan baik, maka cobaan dapat meningkatkan kualitas iman.
Orang yang tetap berpegang teguh terhadap syariat Islam akan mendapatkan karunia besar dari Allah SWT. Siapa yang berhasil melalui ujian dalam hidupnya, maka Allah akan menaikkan kualitas keimanannya dan mendapatkan ketentraman.
7. Meningkatkan Kesadaran Spiritual
Sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW menjadi pendorong bagi umat Islam dalam meningkatkan kesadaran spiritual. Mengetahui bahwa Nabi Muhammad SAW mendekatkan diri kepada Allah SWT bisa jadi inspirasi bagi umat Islam untuk meraih kesejahteraan spiritual dan keberkahan. Peristiwa ini membantu dalam membangun jembatan spiritual antara bumi dan surga.
Selain itu mencerminkan juga konsep kehidupan dunia dan akhir yang saling terkait. Perbuatan baik di dunia akan memberikan dampak positif di akhirat. Untuk itu, umat Islam wajib senantiasa menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT agar keimanannya bisa meningkat.
8. Memuliakan Nabi Muhammad SAW
Peristiwa Isra Miraj menunjukkan kedudukan istimewa Nabi Muhammad sebagai utusan Allah. Hal tersebut merupakan peristiwa luar biasa yang memperkuat kenabian beliau serta memberikan petunjuk terkait perintah penting. Diantaranya adalah perintah salat bagi umat Islam.
Dalam perjalanan spiritual tersebut, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan balasan bagi orang yang melanggar perintah Allah SWT, melihat wajah Malaikat Jibril, dan diberikan kesempatan istimewa untuk menghadap Allah SWT secara langsung.
Melalui peristiwa tersebut, umat Islam diajarkan untuk menghormati dan mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW. Memaknai sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan hikmahnya membantu umat Islam memahami nilai keagamaan dan moral yang terkandung dalam peristiwa tersebut. Perjalanan mengesankan tersebut dapat memberikan inspirasi bagi umat Islam untuk tetap gigih dalam menghadapi berbagai ujian hidup. (Red DN)
