Kematian Dianggap Janggal, Polisi Bongkar Makam Anak Artis Tamara

oleh -0 Dilihat
Tamara
AktrisTamara Tyasmara saat menghadiri ekshumasi anaknya di TPU Jeruk Purut (DN-P)

Jakarta – Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Tim Dokter Forensik Rumah Sakit Polri melakukan ekshumasi dan otopsi terhadap jasad anak Tamara Tyasmara bernama Dante yang tewas di kolam renang umum di Duren Sawit, Jakarta Timur pada hari Kamis, 1 Februari 2024.

Setelah ekshumasi tim dokter forensik juga melakukan otopsi di tempat pemakaman umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan untuk mengambil sampel jasad korban.

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya triputra mengatakan proses ekshumasi dan otopsi dilakukan sebagai rangkaian tahap penyelidikan dan penyidikan oleh pihak kepolisian.

“Hari ini kita hadir di TPU Jeruk Purut, dalam rangka melaksanakan kegiatan ekshumasi terhadap korban yang meninggal dunia di kolam renang di Jakarta Timur. Rekan-rekan sekalian kegiatan ekshumasi ini adalah satu rangkaian proses daripada penyelidikan maupun penyidikan yang akan dilaksanakan tentunya dengan maksud untuk mengetahui penyebab daripada kematian korban.dalam pelaksanaan kegiatan hari ini kita dari tim polda metro jaya dari subdit jatanras beserta tim penyidik, mendampingi tim dari forensik rumah sakit polri yang dipimpin oleh dokter Fara,” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra.

Kata Wira, nantinya dari hasil otopsi sampel jasad akan dilakukan uji laboratorium untuk menjadi barang bukti untuk mengungkap penyebab pasti meninggalnya Dante.

Baca juga: Samsung dan UNDP Ajak Enam Pemuda Ikuti Program “Global Goals”

“Tadi sudah melaksanakan kegiatan rangkaian mulai bagian kubur sampai dengan dilaksanakan pemeriksaan dimana dalam pemeriksaan ini pun kita juga hadirkan orang tua daripada korban, yaitu ayah kandung korban maupun ibu kandung korban termasuk tim penasehat hukum dari ibu kandungnya,” pungkasnya.

Pelaksanaan ekshumasi ini diharapkan nantinya bisa mengungkap tabir penyebab kematian

Orang tua korban Tamara Tyasmara dan Angger Dimas yang menghadiri proses ekshumasi sang anak tak kuasa menahan tangis. Tamara meminta agar kasus meninggalnya sang anak segera terungkap, dirinya menyerahkan sepenuhnya proses hukum tersebut ke pihak kepolisian.

Alhamdulilah lancar, mohon doanya  iya kita menyerahkan sepenuhnya kepasa penyidik,” kata Tamara Tyasmara.

Ekshumasi dilakukan karena sang ayah Angger Dimas merasa janggal atas kematian sang anak, meski sebelumnya sempat menolak jasad anak dilakukan otopsi. Namun, Angger kemudian mencabut surat penolakan tersebut dan meminta kasus kematian anaknya untuk diselidiki. (DN-P)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.