7 Jenis Budidaya Ikan yang Mudah Dilakukan Bagi Pemula, Patut Dicoba!

oleh -0 Dilihat
7 Jenis Budidaya Ikan yang Mudah Dilakukan Bagi Pemula
Banyak orang mulai mencoba budidaya ikan guna memenuhi permintaan pasar, baik dalam negeri maupun penjualan skala ekspor.

Jakarta- Sebenarnya ada beberapa jenis budidaya ikan yang mudah dilakukan oleh para pemula. Tidak hanya mudah dibudidayakan, jenis ikan tertentu ternyata bisa memberikan keuntungan besar lho. Ditambah lagi Indonesia termasuk kawasan agraris, sehingga cocok dijadikan sebagai habitat berbagai jenis ikan tawar.

Mayoritas warga negara Indonesia juga sangat gemar mengonsumsi ikan karena rasanya yang enak dan memiliki kandungan protein tinggi. Hal inilah yang mendorong banyak orang mulai mencoba budidaya ikan guna memenuhi permintaan pasar, baik dalam negeri maupun penjualan skala ekspor.

Perlu kamu ketahui sebelumnya, warga Indonesia lebih menyukai konsumsi ikan tawar dibandingkan ikan laut karena mudah dibudidayakan. Selain mudah dibudidayakan, harga jual ikan tawar juga lebih mahal dibandingkan ikan laut. Penasaran jenis budidaya ikan apa saja yang mudah dan menguntungkan?

1. Ikan Gurame
Pernah mengonsumsi ikan gurame sebelumnya? Selain memiliki tekstur daging lembut, ternyata ikan gurame juga terkenal menawarkan peluang bisnis yang sangat menjanjikan untuk budidaya. Jika ingin coba, kamu hanya perlu menyiapkan modal minimal 10 juta-11 jutaan.

Ikan Gurame
Sumber: eFishery

Cara budidaya ikan gurame dengan mempersiapkan kolam ikan, makanan ikan, bibit ikan gurame, obat-obatan, dan masih banyak lagi. Kolam ikannya bisa menggunakan plastik atau terpal, sehingga lebih hemat bi

Ada beberapa jenis budidaya ikan yang mudah dilakukan bagi pemula, seperti budidaya ikan lele, ikan nila, ikan mas, ikan patin, ikan gurame, ikan bandeng, dan ikan bawal. Setiap jenis budidaya ikan tersebut memiliki kebutuhan dan cara yang berbeda-beda. Sebagai contoh, untuk budidaya ikan gurame, Anda perlu mempersiapkan kolam ikan, makanan ikan, bibit ikan gurame, obat-obatan, dan sebagainya. Penting juga untuk menemukan bibit gurame unggul agar mendapatkan hasil yang maksimal.

aya pengeluaran. Bingung menemukan bibit gurame unggul?

Biasanya bibit ikan gurame yang pemeliharaannya lebih mudah meliputi Bluesafir, gurame angsa, Jepang, dan lainnya. Keuntungan yang bisa didapatkan dari ikan gurame bisa mencapai puluhan juta rupiah dalam sekali panen, sehingga tidak perlu khawatir modal awal tidak balik lagi.

2. Ikan Lele
Lele merupakan jenis ikan yang paling sering dibudidayakan karena modal minim, pakan murah, dan tidak membutuhkan teknik pemeliharaan khusus. Seperti yang kamu ketahui, lele memiliki ciri khas tubuh licin, bentuknya pipih memanjang, kumis panjang mencuat dari bagian mulutnya.

Ikan Lele
Sumber: Golden Farm 99

Memiliki ukuran besar dan rasanya lezat menjadi alasan banyak orang menyukai ikan lele sebagai ikan konsumsi setiap harinya. Mengapa lele termasuk dalam jenis budidaya ikan yang mudah dilakukan? Kamu bisa mudah membudidayakannya lewat ember plastik, terpal, dan kolam semen.

Waktu pemeliharaan ikan lele cukup singkat sekitar 2-3 bulan dengan panjang sudah mencapai 5-12 cm per ekornya. Dalam fase pemeliharaan, peternak ikan lele perlu memperhatikan masalah pakan, kondisi air, dan antisipasi serangan hama yang bisa menyerang kapan saja.

3. Ikan Mujair
Ikan mujair seringkali dijadikan hidangan favorit karena rasa dagingnya yang enak dan teksturnya lembut. Permintaan pasar ikan mujair yang terus meningkat membuat banyak orang tergiur untuk membudidayakannya di pekarangan rumah. Memangnya budidaya ikan mujair mudah?

Ikan Mujair
Sumber: Bingar.id

Sesuai dengan cara budidaya ikan yang baik, prosesnya ikan mujair nanti bisa dilakukan dengan menggunakan kolam ukuran kecil. Satu kolam untuk pembesaran ikan, sedangkan satu kolam untuk membersihkan ikan mujair sebelum dipasarkan kepada konsumen.

Jika ikan mujair sudah mencapai ukuran 30-45 gram per ekornya, kamu bisa segera melakukan pemanenan dalam jangka waktu 5 bulanan. Para peternak ikan perlu rutin melakukan pemupukan kolam, memberi pakan, dan membersihkan kolam guna menjaga kualitas air sebaik mungkin.

4. Ikan Mas
Ternyata ikan mas mudah dibudidayakan sama dengan ikan air tawar lainnya lho. Jumlah peminat ikan mas sebagai konsumsi sehari-hari terus meningkat seiring berjalannya waktu. Jadi, kamu bisa manfaatkan peluang bisnis ikan mas untuk mendapatkan untung sebanyak-banyaknya.

Ikan Mas
Sumber: Instagram

Peternak pemula bisa pilih 4 jenis kolam yang bisa digunakan untuk membudidayakan ikan mas meliputi kolam tanah, kolam deras, kolam terpal, dan keramba jaring apung (KJA). Proses pelihara ikan mas juga relatif mudah, kamu perlu memperhatikan kualitas air, pakan, dan hama penyakit.

Walaupun tergolong jenis budidaya ikan yang mudah dilakukan, namun dalam perawatannya membutuhkan peran prebiotik untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan. Hanya dalam waktu 2-3 bulan lamanya, ikan mas sudah memenuhi bobot 400 gram untuk dijual ke pasar ikan nantinya.

5. Ikan Gabus
Ikan gabus sebenarnya memang kurang populer sebagai menu hidangan restoran ataupun warung makan. Namun siapa sangka permintaan ikan gabus cukup tinggi di Indonesia, sehingga banyak orang memanfaatkan peluang bisnis untuk membudidayakannya sendiri di pekarangan rumah.

Ikan Gabus
Sumber: Instagram

Kamu hanya perlu menggunakan kolam tanah, kolam terpal atau kolam beton untuk memelihara ikan gabus mandiri. Pemijahan telur ikan gabus biasanya hanya membutuhkan waktu 48 jam, lalu tinggal tunggu pendederan kantung kuning telur dalam jangka waktu 2-3 hari lamanya.

Jika ikan gabus sudah mencapai ukuran 5-7 cm, kamu bisa memindahkannya langsung ke kolam pendederan ke-II. Tergolong jenis ikan yang mudah dilakukan, cukup beri pakan pelet sebanyak 2 kali sehari untuk membantu mencukupi kebutuhan protein ikan gabus tersebut.

6. Ikan Nila
Sama halnya dengan ikan lele, ikan nila juga memiliki potensi besar sebagai peluang bisnis karena sering digunakan sebagai menu hidangan restoran, tempat makan, dan rumah tangga. Sudah tahu belum cara membudidayakan ikan nila? Proses budidayanya cukup mudah dan simpel kok.

Ikan Nila
Sumber: Instagram

Apalagi karakteristik ikan nila mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar kolam, sehingga bisa mempengaruhi proses perkembangbiakannya lebih baik. Media pertumbuhan ikan nila bisa pakai kolam semen, kolam tanah, ataupun kolam terpal yang membutuhkan budget murah.

Berikan pakan 3% dari bobot keseluruhan untuk memenuhi kebutuhan protein ikan nila tepatnya pada waktu pagi dan sore hari. Dibandingkan dengan ikan tawar lainnya, ikan nila membutuhkan waktu panen relatif lama sekitar 4-6 bulan agar bisa mencapai bobot 300-500 gram.

7. Ikan Patin
Jika bingung memilih jenis ikan yang mudah dilakukan, mungkin ikan patin bisa jadi rekomendasi terbaiknya. Fisiknya memang mungil menyerupai ikan dori, meskipun begitu ikan patin bisa dibandrol dengan harga puluhan ribu rupiah per kilogramnya lho.

Ikan Patin
Sumber: Instagram

Untuk ikan patin, kamu cukup memanfaatkan kolam terpal agar tubuhnya tidak berbau lumpur. Jika ingin mendapatkan ikan patin yang memiliki perkembangbiakan sempurna, lebih baik gunakan air berkualitas baik dengan indikator suhu, pH, dan amoniak normal.

Pakan ikan patin bisa menggunakan maggot yang memiliki kandungan protein tinggi. Berhubung ada banyak hama penyakit yang bisa menyerang, kamu perlu mengaplikasikan obat-obatan aman. Masa panen ikan patin umumnya 6-12 bulan lamanya untuk memaksimalkan bobot dan harga jual.

Tidak usah ragu menggunakan prebiotik untuk memaksimalkan kualitas panen ikan patin. Review dari beberapa peternak ikan patin mengatakan, keuntungan penjualan ikan patin setiap 500 gram bisa mencapai Rp14.500-Rp27.000,- tergantung kualitas panen yang dihasilkan nantinya.

Jika kamu tertarik untuk membudidayakan ikan konsumsi, langkah utama perlu memperhatikan masalah lokasi atau lahan terbuka. Pastikan untuk memilih benih berkualitas tinggi agar bisa berkembangbiak dengan baik dan tahan terhadap serangan hama penyakit dalam kolam.

Beberapa jenis budidaya ikan yang mudah dilakukan meliputi ikan lele, mujair, gurame, nila, patin, mas, dan gabus. Dibandingkan dengan ikan laut, proses budidaya ikan konsumsi terkenal jauh lebih mudah dan budgetnya bisa disesuaikan kemampuan. Bagaimana tertarik budidaya ikan konsumsi? (Red DN)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.