Jakarta- Bagaimana nasib kartu Pra Kerja di tahun 2024 dan selanjutnya? Pertanyaan ini sering muncul pada mereka yang ingin memperoleh pelatihan dari program kartu Prakerja. Hal ini wajar terjadi karena tahun 2024 merupakan tahun dilaksanakannya pemilu.
Di samping itu, di tahun selanjutnya, presiden yang memimpin negeri ini bukan lagi Presiden Jokowi. Jadi, wajar bagi masyarakat untuk bertanya-tanya tentang pendaftaran Kartu Pra kerja di tahun 2024 dan selanjutnya. Untuk mengetahui jawabannya, cek info tentang nasib bansos kartu Prakerja di bawah ini.
Kartu Pra Kerja adalah program pemerintah yang dilaksanakan sejak pandemi COVID-19 yang lalu. Pada awalnya, program ini termasuk bantuan sosial yang dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena pandemi.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap bahwa penerima manfaat dapat meningkatkan skill kerja mereka dan bertahan di tengah pandemi. Namun, pada tahun 2023, skema prakerja sedikit diubah oleh pemerintah. Lalu bagaimana nasib kartu Pra Kerja 2024 dan selanjutnya?
Berikut ini poin-poin yang perlu diperhatikan mengenai masalah kartu Prakerja.
1. Apakah Masih Ada Kartu Pra kerja di Tahun 2024?
Beberapa waktu yang lalu, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah masih akan membuka gelombang pendaftaran kartu Prakerja pada tahun 2024. Hal ini tentu menjadi berita gembira bagi warga yang ingin mendaftar program tersebut.
Pemerintah menganggap bahwa program ini bermanfaat untuk masyarakat. Selama ini, kartu Prakerja telah membantu lebih dari 17 juta penerima manfaat. Oleh karena itu, pemerintah membuat anggaran untuk Prakerja 2024.
Selain bermanfaat, pemerintah juga menganggap bahwa konsep dari program tersebut unik dan unggul. Di era digital ini, angkatan kerja dapat mengakses pelatihan lewat via online. Sehingga, pemerintah menilai program kartu Prakerja mampu mengikuti perkembangan zaman.
2. Skema
Mengenai skema, nasib kartu Pra Kerja kemungkinan besar akan sama seperti Prakerja 2023. Seperti apa skema ini?
• Gambaran Umum
Kartu Prakerja saat ini bukan lagi merupakan program semi bansos. Kini, program ini difokuskan untuk meningkatkan skill angkatan kerja. Dengan demikian mereka dapat bersaing dalam memperoleh pekerjaan atau meningkatkan jenjang karir.
Para penerima manfaat kartu Prakerja dapat memilih skill yang ingin mereka tingkatkan. Sehingga, mereka bisa memperoleh pelatihan yang sesuai minat dan bakat mereka tapi tetap relevan dengan perkembangan zaman.
• Opsi Pelatihan Offline, Online, dan Bauran
Selama satu tahun terakhir ini, peserta kartu Prakerja dapat memilih untuk mengikuti pelatihan offline (luring), online, atau bauran. Namun, pelatihan offline dan bauran mungkin belum tersedia di semua wilayah.
Pada tahun 2023 lalu, pelatihan offline dan bauran baru tersedia di 10 provinsi. Kesepuluh provinsi ini adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, Papua, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Kalimantan Barat.
Pada tahap berikutnya atau tahun 2024, pelatihan offline dan luring mungkin akan tersedia di lebih banyak provinsi. Sehingga, semakin banyak peserta kartu Prakerja yang dapat menikmatinya.
• Pelatihan Online Tidak Selalu Berbentuk Video
Untuk menjamin peningkatan skill penerima manfaat, pelatihan online dalam program kartu Prakerja tidak hanya berbentuk video. Akan tetapi, sebagian besar pelatihan ini berbentuk webinar langsung.
• Durasi Pelatihan
Durasi pelatihan pada skema Prakerja 2024 lebih panjang dari durasi pelatihan pada tahun 2022 dan tahun-tahun sebelumnya. Saat ini, peserta kartu Prakerja harus mengikuti pelatihan selama minimal 15 jam.
Pemerintah berharap bahwa penambahan durasi ini mampu meningkatkan skill peserta secara lebih efektif. Dengan demikian, peserta dapat menjadi angkatan kerja yang memiliki keahlian dan berkualitas.
3. Insentif
Dalam hal insentif, nasib kartu Pra Kerja 2024 sama seperti nasib Prakerja 2023. Total insentif Prakerja 2024 adalah 4,2 juta rupiah. Berikut ini rincian insentif tersebut.
– Saldo digital senilai 3,5 juta rupiah untuk membayar biaya pelatihan.
– Uang senilai 600 ribu rupiah akan ditransfer ke rekening bank peserta kartu Prakerja. Uang tersebut dimaksudkan sebagai ganti biaya internet atau transportasi.
– Uang senilai 50 ribu rupiah diberikan maksimal dua kali sebagai insentif mengisi survey evaluasi.
4. Jadwal Pendaftaran
Pendaftaran peserta kartu Prakerja 2024 kapan dibuka? Nasib Kartu Pra Kerja 2024 tentang pembukaan gelombang pelatihan ternyata masih belum diketahui. Umumnya, gelombang pelatihan awal tahun dibuka pada bulan Februari.
Sehingga, terdapat kemungkinan bahwa Gelombang Prakerja ke-63 akan dibuka pada bulan Februari 2024. Meski demikian, calon peserta sudah bisa mendaftar untuk membuat akun Prakerja sejak tanggal 3 Januari 2024.
Dengan demikian, masyarakat yang ingin mengikuti program tersebut dapat membuat akun dari sekarang. Pembuatan akun. yang dilakukan di awal akan memudahkan mereka dalam mengikuti pendaftaran Gelombang 63. Mereka nantinya hanya perlu klik ‘Gabung’ pada saat itu.
5. Siapa yang Boleh Mendaftar
Hampir semua warga negara Indonesia bisa mendaftar program Kartu Prakerja. Meski demikian, pemerintah menerapkan syarat tertentu bagi pendaftar. Berikut ini syarat yang harus dipenuhi calon peserta program kartu Prakerja.
Berikut ini syarat yang harus dipenuhi calon peserta program kartu Prakerja.
– Warga negara Indonesia.
– Berumur 18 tahun hingga 64 tahun.
– Pekerja yang diPHK, pekerja yang dirumahkan, pekerja yang perlu meningkatkan skill, pelaku usaha kecil/mikro, dan pencari kerja.
– Bukan ASN, anggota POLRI, prajurit TNI, perangkat desa dan Kepala Desa, komisaris/dewan pengawas/direksi BUMN atau BUMD.
– Mempunyai e-KTP.
– Satu KK hanya dibatasi 2 NIK penerima manfaat kartu Prakerja.
6. Cara Mendaftar
Pendaftaran kartu Prakerja dilakukan di https://dashboard.prakerja.go.id/daftar. Setelah mengunjungi alamat tersebut, peserta dapat mengikuti langkah di bawah ini untuk mendaftar.
– Buat akun Prakerja dengan cara verifikasi KTP. (Pastikan data diisi dengan benar dan sesuai KTP dan KK.)
– Isi juga data lainnya.
– Upload foto eKTP.
– Pindai wajah.
– Jawab pertanyaan mengenai alasan mengikuti program kartu Prakerja. Jawab pertanyaan sebaik mungkin agar sistem atau penyeleksi menganggap dirimu layak memperoleh manfaat Prakerja.
– Jawab pertanyaan tes TKD (Tes Kemampuan Dasar). Lakukan tes ini sebaik mungkin agar hasilnya maksimal.
– Lakukan verifikasi dengan cara memasukkan kode OTP yang dikirim via email.
– Klik ‘Gabung’ untuk mengikuti gelombang kartu Prakeja yang sedang dibuka.
– Tunggu pengumuman untuk mengetahui apakah kamu lolos menjadi peserta kartu Prakerja.
7. Nasib Kartu Pra Kerja jika di Era Presiden Berikutnya
Setelah tahun 2024, program kartu Prakerja masih ada atau tidak? Hal ini sangat bergantung pada siapa yang terpilih menjadi presiden pada pemilu 2024. Beberapa waktu lalu, Capres Anies Baswedan berkata bahwa dirinya akan melakukan review kartu Prakerja jika menjadi presiden.
Ia mengatakan bahwa jika hasil review menunjukkan bahwa kartu Prakerja memberi banyak manfaat kepada masyarakat, ia akan meneruskan program tersebut. Namun, jika program ini masih ada kekurangannya, ia akan menghapusnya.
Meski demikian, ia akan mengganti dengan program sejenis tapi sudah diperbaiki. Sehingga, masyarakat Indonesia kemungkinan besar akan tetap memiliki program peningkatan skill meski skema atau namanya berbeda jika Anies menjadi presiden.
Nasib kartu Prakerja di tahun 2024 ini masih bisa dibilang beruntung. Pada tahun tersebut, program ini masih akan dilaksanakan. Selain itu, skemanya tidak berbeda dari tahun 2023. Sehingga, model pelatihan dan jumlah insentif yang diperoleh peserta masih tetap sama. (Red DN)
