2.120 Personel Gabungan Disiagakan Di KPU RI, Amankan Debat Perdana Capres-Cawapres

oleh -0 Dilihat
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat memberikan keterangan terkait pengamanan debat perdana Capres-Cawapres

Jakarta- Sebanyak 2.120 orang personel gabungan TNI-POLRI dan stakeholder terkait disiagakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI jelang debat pertama Capres-Cawapres yang akan digelar malam ini (12/12/2023).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, 2.120 personel gabungan TNI-POLRI dan instansi terkait akan melakukan pengamanan didalam maupun luar kantor KPU RI.

“Jumlah personel gabungan yang akan melakukan pengamanan pada pelaksanaan debat perdana calon presiden berjumlah 2.120 personel yang terdiri dari TNI, Polri dan instansi terkait,” kata Susatyo.

Menurutnya, pihaknya juga telah melakukan pemetaan untuk pengamanan dan penempatan anggota di ring satu hingga kegiatan di ring luar KPU.

Lebih lanjut, Susatyo menyebut, pihak KPU sudah membuat tata tertib bagi para pendukung pasangan calon (Paslon), di antaranya jumlah pendukung dibatasi, hanya undangan yang bisa masuk dan tidak boleh membawa alat peraga kampanye, kecuali pakaian yang melekat ditubuh.

“Kita tinggal melaksanakan teknis pengamanannya,” ujarnya.

Selain itu, tambah Susatyo, pihaknya juga telah melakukan sterilisasi di kawasan Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat pada pukul 16.00 WIB.

“Kami menghimbau kepada warga masyarakat yang akan melintas di sekitar KPU RI sore nanti, untuk mencari jalan alternatif lain dikarenakan adanya rekayasa lalu lintas di sekitaran KPU RI. Kami juga menghimbau kepada simpatisan dan para pendukung Paslon yang akan mengikuti prosesi debat calon presiden untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Kami akan jaga dan kawal sepenuhnya,” imbuhnya. (Ilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.