Jika Terpilih Jadi Presiden, Anies Baswedan Tidak Akan Gunakan Buzzer

oleh -0 Dilihat
Capres Anies Rasyid Baswedan
Capres Anies Rasyid Baswedan

Jakarta- Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan mengungkapkan jika dirinya terpilih menjadi Presiden RI, dirinya tidak akan menggunakan buzzer.

Anies menjelaskan, saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hal tersebut juga tidak dilakukan karena ingin tampil apa adanya dengan tetap menjaga kebebasan berekspresi.

“apa adanya tidak pake buzzer, natural. tidak menggunakan buzzer selama bertugas di Jakarta. kami merasa ke depan juga ngak akan dipakai” jelas Anies saat menghadiri jumpa pers bersama PWI di Jakarta Pusat pada Jumat (1/12/2023).

Penguasa yang menggunakan buzzer menurut Anies bisa sangat merusak. Untuk itu pihaknya ke depan akan melibatkan insan pers bagaimana melahirkan informasi yang sehat, berkualitas tanpa kebohongan.

“Menurut saya itu merusak sekali, dan solusinya menurut kami harus diobrolin dengan teman-teman semua (pers), yang bergerak di media karena di satu sisi kita menjaga kebebasan berekspresi, itu jangan sampai hilang” lanjutnya.

Anies juga berharap ke depan segala bentuk kebohongan yang selama ini dihembuskan bisa suatu saat akan terjawab dengan fakta atau kenyataan.

Sebagai informasi, buzzer adalah orang yang memanfaatkan akun sosial media miliknya guna menyebarluaskan informasi atau melakukan suatu promosi maupun iklan dari suatu produk atau jasa pada perusahaan atau instansi.

Buzzer bisa mendapatkan penghasilan dengan mempromosikan, mengkampanyekan, atau mendengungkan suatu topik. (Red DN)

Baca juga: Janji-janji Capres Anies Baswedan Saat Kampanye Perdana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.