10 Contoh Tumbuhan Monokotil dan Penjelasannya Lengkap

oleh -0 Dilihat
Contoh Tumbuhan Monokotil
image: dietetycy

Diskursusnetwork.com – Contoh tumbuhan monokotil yaitu kelompok tumbuhan yang berkeping satu. Artinya, tumbuhan ini hanya memiliki satu biji yang tidak membelah karena daun lembaganya hanya satu. Untuk mengetahui bahwa tumbuhan tersebut termasuk monokotil, kamu bisa melihat ciri-ciri fisiknya.

Selain berkeping tunggal, ciri-ciri tumbuhan monokotil juga memiliki daun yang sejajar atau melengkung, batang dan akarnya tidak berkambium, serta kelopak bunga berkelipatan 3. Selain itu, tumbuhan ini juga memiliki akar serabut yang bagian ujungnya dilindungi oleh koleoriza.

Tumbuhan monokotil diklasifikasikan ke dalam 5 jenis, yaitu Zingiberaceae, Orchidaceae (, Musaceae, Arecaceae, dan Poaceae atau Graminae. Hingga saat ini, jumlah tumbuhan monokotil yang diketahui berkisar 50.000 – 60.000 jenis, dimana 20.000 diantaranya adalah suku anggrek.

Contoh Tumbuhan Monokotil Beserta Gambarnya

Seperti yang diketahui, tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang berkeping tunggal atau satu. Contoh-contoh dari tumbuhan ini sebenarnya sudah sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, namun kamu mungkin belum mengetahuinya. Nah, berikut ini terdapat uraian dari contoh tersebut.

1. Bawang Merah

Bawang Merah
image: hearstapps

Allium cepa L var aggregatum atau bawang merah adalah tumbuhan monokotil. Tumbuhan ini termasuk bumbu yang wajib ada di setiap masakan orang-orang yang tinggal di daerah pegunungan seperti Pakistan dan Iran. Di Indonesia, bawang merah juga seringkali dibutuhkan saat memasak.

Tumbuhan bawang merah memiliki serabut yang berbentuk seperti benang berwarna putih. Mengonsumsi tumbuhan ini memberikan banyak manfaat, seperti mencegah kanker, meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan kadar gula darah, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

baca juga: Contoh Tumbuhan Dikotil

2. Padi

padi
image: wikimedia

Padi merupakan contoh tumbuhan monokotil yang menjadi makanan pokok orang Indonesia. Tumbuhan ini memiliki nama latin Oryza Sativa L dan diketahui mengandung banyak karbohidrat yang menjadi sumber energi. Padi yang dibudidayakan oleh petani terdiri dari beberapa jenis.

Mulai dari padi ketan, padi wangi, padi pogo, padi pogo, padi pulut, padi hitam, dan lain-lain. Padi yang sudah menguning akan dipanen untuk diolah menjadi beras. Nah, beras inilah yang kemudian dimasak untuk menjadi nasi lalu dikonsumsi sebagai makanan pokok sehari-hari.

3. Jagung

jagung
image: michigangrown

Jagung atau dalam bahasa latin Zea Mays sp. juga memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Tumbuhan ini umum dikonsumsi sehari-hari, baik diolah sebagai sayur, kue, keripik, digoreng, atau dibakar. Jagung termasuk mudah untuk ditemui karena dapat tumbuh di lingkungan tropis.

Mengonsumsi jagung dapat berdampak baik untuk kesehatan. Misalnya, sebagai sumber energi, mencegah anemia, mencegah kanker, sumber protein, mengontrol gula darah, serta bagus untuk tulang dan gigi. Namun, pengolahannya harus dilakukan dengan tetap agar gizinya tidak hilang.

4. Keladi

Keladi
image: allrecipes

Kelompok tumbuhan yang menjadi bagian dari suku talas-talasan (Araceae) dalam tumbuhan monokotil adalah keladi, Tumbuhan ini dikenal dengan nama latin Caladium juga mudah dijumpai di Indonesia. Keladi sejati biasanya tidak terlalu sering membentuk umbi yang berukuran besar.

Ciri-ciri tanaman keladi adalah memiliki daun yang lebar dan berbentuk seperti hati. Contoh tumbuhan monokotil ini terdiri dari beberapa jenis, dan 8 diantaranya dapat dikonsumsi. Misalnya, keladi telur, keladi pinang, keladi hitam, keladi tikus, keladi cina, keladi air, keladi mawar, dan keladi selatah.

5. Kelapa

kelapa
image: thecoconutcompany

Tumbuhan monokotil yang masuk dalam suku palem-paleman adalah kelapa atau Cocos nucifera. Tumbuhan ini juga mudah untuk ditemukan karena banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Kelapa bisa tumbuh hingga sangat tinggi dan menghasilkan buah yang cukup banyak dalam satu pohonnya.

Umumnya, akar kelapa bisa dilihat karena menjalar dan timbul di permukaan tanah. Hampir setiap bagian dari kelapa dapat digunakan manusia. Mulai dari buah yang bisa dikonsumsi, batang untuk bahan bangunan, daun untuk pembuatan sapu, dan sabuk untuk bahan bakar.

6. Kelapa Sawit

Kelapa Sawit
image: chinadialogue

Kelapa sawit atau Elais guinensis juga termasuk contoh jenis tumbuhan monokotil. Hal ini disebabkan karena memiliki akar serabut, tulang daun yang sejajar, dan buahnya hanya berkeping satu. Di Indonesia, cukup banyak petani yang membudidayakan tanaman kelapa sawit.

Umumnya, buah dari tanaman ini diolah menjadi minyak goreng. Selain itu, kelapa sawit juga dapat digunakan sebagai bahan bakar biodiesel, mentega lotion, pupuk kompos, dan lain sebagainya. Budidaya kelapa sawit di Indonesia termasuk cukup menjanjikan untuk dijadikan lahan bisnis.

7. Anggrek

Anggrek
image: sunset

Bunga anggrek merupakan salah satu contoh tumbuhan monokotil yang memiliki tampilan yang cantik. Secara umum, jenis bunga ini banyak tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia dan biasanya dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Motif serta warna dari bunga anggrek cukup bervariasi.

Selain di daerah tropis, bunga ini juga dapat hidup di lingkungan yang lembab. Kamu bahkan bisa dengan mudah membudidayakan bunga anggrek di pekarangan rumah atau menanamnya di dalam pot. Bunga ini dikenal sebagai salah satu bunga yang sangat indah di dunia.

8. Tebu

Tebu
image: bhg

Saccharum sp. atau dalam bahasa Indonesia adalah tebu merupakan contoh tanaman monokotil. Tanaman ini dapat hidup di lingkungan dengan suhu yang panas dan di atas tanah dengan ketinggian 1.300 mdpl. Bagian tebu yang biasanya dikonsumsi adalah batang yang mengandung air.

Air tebu tersebut memiliki cita rasa manis yang bisa dikonsumsi secara langsung setelah batangnya dikupas. Selain itu, air tebu juga bisa diolah menjadi gula.

Untuk kesehatan, mengonsumsi tebu dapat mengatasi penyakit jantung dan antioksidannya dapat mencegah munculnya penyakit kanker.

9. Kurma

Kurma
image: foodandwine

Salah satu tumbuhan yang paling terkenal di dunia adalah kurma. Nama latin dari tumbuhan ini adalah Phoenix Dactylifera yang berasal dari Arab Saudi.

Menurut sejarah, contoh tumbuhan monokotil ini sudah ada sejak 4000 tahun sebelum masehi yang ditemukan di pesisir teluk Persia.

Namun, seiring berjalannya waktu, pohon kurma menjadi banyak dibudidayakan oleh bangsa Arab. Buah kurma memiliki banyak manfaat untuk tubuh, diantaranya mencegah anemia, menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan sistem saraf, hingga mengatasi gangguan sistem pencernaan.

Sayangnya, buah ini sangat sulit untuk dibudidayakan di Indonesia. Rasa buah kurma adalah manis alami dan bentuknya yang lonjong dengan bagian dalamnya terdapat biji.

Harga kurma sepanjang tahun tergolong cukup tinggi, apalagi jika memasuki bulan puasa atau suci Ramadhan.

10. Jahe

jahe
image: hearstapps

Zingiber officinale atau jahe merupakan tanaman yang juga digolongkan sebagai tumbuhan monokotil. Tanaman ini biasanya ditambahkan dalam bahan masakan agar mendapatkan rasa maupun aroma yang lebih gurih. Budidaya jahe tergolong sangat mudah untuk mudah untuk dilakukan.

Istilah monokotil pada dasarnya berasal dari kata “mono” yang berarti satu. Artinya, tumbuhan tersebut jika dibelah hanya berkeping satu atau tunggal.

Tumbuhan monokotil memiliki akar serabut dan bentuk daun yang melengkung atau sejajar. Tumbuhan ini juga memiliki batang yang tidak berkambium.

Beberapa contoh tumbuhan monokotil yang hidup di lingkungan sekitar seperti kelapa, jahe, kurma, keladi, kelapa sawit, dan lain-lain. Tumbuhan jenis ini biasanya mampu hidup di daerah yang panas atau tropis seperti Indonesia. Tumbuhan monokotil juga memiliki banyak manfaat bagi manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.