Bandarlampung- Dampak kemarau menyebabkan hampir 25 persen kelurahan di Bandar Lampung mengalami kekeringan termasuk di Way Laga, Sukamaju dan Kemiling.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung telah menyalurkan air bersih hingga 2 juta liter selama musim kemarau.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (30/9).
“Ini mengalami peningkatan, biasanya kita selesai pukul 20.00 WIB, ini bisa sampai tengah malam, pernah sampai pukul 24.00 WIB,” ujarnya.
Pihaknya juga menambah titik pengisian air untuk memenuhi permintaan air bersih masyarakat.
Husna mengaku awalnya hanya meminta air dari PDAM Way Rilau dan Damkar, saat ini bertambah dari sumur bor kantor Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kemiling dan PDAM di Rajabasa.
“Alhamdulilah sudah seminggu ini kita menambah titik pengisian ulang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ahmad Husna mengimbau kepada masyarakat untuk lebih menghemat air bersih. Gunakan air secukupnya mengingat El Nino masih panjang.
“Bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih bisa melaporkan ke pamong setempat. Nanti kami akan segera menyupai air bersih dengan pengawasan pamong agar tertib,” ujarnya.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan bahwa musim kemarau yang saat ini melanda hampir seluruh wilayah Indonesia akan mulai berakhir dari awal bulan November hingga akhir Desember. (Red DN)
