Bandar Lampung – KPU Provinsi Lampung menargetkan partisipasi pemilih di provinsi yang berjuluk Sang Bumi Ruwa Jurai dapat melebihi target nasional sebesar 79,5 persen pada pemilu 2024.
Anggota KPU Provinsi Lampung Antoniyus Cahyalana melalui pesat singkatnya menyatakan KPU Lampung optimis partisipasi pemilih bisa melebihi target nasional.
“Harapan kami partisipasi pemilih bisa melebihi 79,5 persen, hal itu berkaca pada pemilu-pemilu sebelumnya, di mana terjadi tren peningkatan partisipasi,” kata dia pada Senin (6/2/2023).
Ia mengatakan, pemilu 2024 yang akan dilakukan secara serentak diprediksi akan meningkatkan partisipasi, sebab selain mencoblos surat suara pemilihan presiden, pemilih juga mencoblos surat suara anggota legislatif, baik DPRD, DPR maupun DPD.
Dijelaskannya, bahwa sistem pemilu serentak hanya salah satu variabel dari sekian banyak faktor yang menyebabkan peningkatan partisipasi masyarakat.
“Peningkatan pemilih ini banyak variabelnya. Pertama, tentu tidak bisa lepas dari perbaikan data pemilih. Kami terus berupaya melakukan pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan untuk mempermudah penyusunan daftar pemilih pemilu dan pemilihan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, yang paling utama guna meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu 2024 yakni kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih yang dilakukan oleh penyelenggara.
“Kami sudah susun kegiatan strategis untuk menyebarluaskan informasi kepemiluan yang diharapkan mampu mendongkrak tingkat partisipasi pemilih ke depan. Kegiatan dilakukan dengan pertemuan tatap muka, diskusi atau secara tidak langsung menggunakan media massa dan media sosial,” kata dia.
Untuk diketahui pada Pemilu 2024, KPU Provinsi Lampung telah menyiapkan 27.309 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebut di provinsi ini.
Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Lampung KPU Lampung Agus Riyanto menyatakan, KPU telah menyiapkan 27.309 TP untuk pemilu 2024 ada di 15 kabupaten dan kota, 229 kecamatan serta 2.651 desa atau kelurahan.
“Jumlah TPS ini tersebut diraih dari data hasil sinkronisasi Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu serta pemilihan terakhir yang dimutakhirkan secara berkelanjutan (PDPB) September 2022,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, 27.309 TPS tersebut terdiri dari untuk Kota Bandar Lampung sebanyak 2.846 TPS, Kota Metro 509 TPS, Kabupaten Lampung Barat 1.037 TPS, Lampung Selatan 3.230 TPS, Lampung Tengah 4.223 TPS, Lampung Timur 3.440 TPS, Lampung Utara 2.215 TPS.
Kemudian, lanjut dia, Kabupaten Mesuji 706 TPS, Pesawaran 1.395 TPS, Pesisir Barat 489 TPS, Pringsewu 1.430 TPS, Tanggamus 1.982 TPS, Tulang Bawang 1.345 TPS, Tulang Bawang Barat 890 TPS, dan Way Kanan 1.662 TPS.
“Adapun data hasil sinkronisasi/pemadanan data yang diturunkan oleh KPU RI kepada KPU Provinsi Lampung berjumlah 6.527.356 (enam juta lima ratus dua puluh tujuh ribu tiga ratus lima puluh enam) pemilih,” kata dia.
Agus mengatakan dari data hasil sinkronasi tersebut terperinci jumlah pemilih di masing-masing Kabupaten/kota yakni, Kota Bandarlampung sebanyak 800.406 pemilih, Kota Metro, 128.781 pemilih, Lampung Barat 225.125 pemilih, Lampung Selatan 780.077 pemilih, Lampung Tengah 1.014.611 pemilih, Lampung Timur 822.852 pemilih, Lampung Utara 471.277 pemilih.
Kemudian, Mesuji 169.839 pemilih, Pesawaran 347.835 pemilih, Pesisir Barat 118.253 pemilih, Pringsewu 315.537 pemilih, Tanggamus 449.343 pemilih, Tulang Bawang 314.529, Tulang Bawang Barat 220.216 pemilih dan Way Kanan 348.675 pemilih.
“KPU Kabupaten/Kota saat ini sedang melakukan tahapan rekrutmen Pantarlih sebanyak jumlah TPS yang ada di masing-masing daerah. Rekrutmen Pantarlih di mulai tanggal 26 Januari – 2 Februari 2023,” kata dia.(Roy)
