Dinkes Lampung Akui Capaian Vaksinasi Booster Masih Rendah!

oleh -0 Dilihat
Dinkes Lampung akui capaian vaksinasi covid19 masih rendah
Dinkes Lampung akui capaian vaksinasi covid19 masih rendah (Foto: Lusi Darmayanti: Kabid Pencegahan Penyakit Dinkes Lampung)

Bandarlampung- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung tengah mengejar pelaksanaan vaksinasi penguat bagi masyarakat di daerah setempat untuk mengejar capaian vaksinasi COVID-19.

“Memang untuk vaksinasi penguat atau booster saat ini masih rendah, sehingga kami sedang mencoba mengejar capaian vaksinasi tersebut,” ujar Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinkes Provinsi Lampung Lusi Darmayanti, di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan, berdasarkan data terakhir pada Senin (25/7) total capaian vaksinasi penguat Lampung sebesar 14,90 persen, dari total sasaran sebanyak 6.645.226 orang.

“Data terakhir memang masih 14,90 persen atau 990.340 orang yang sudah di vaksin booster sehingga masih akan terus dilakukan percepatan vaksinasi penguat, apalagi saat ini vaksinasi ketiga ini jadi syarat untuk perjalanan pula,” ucap dia.

Dia melanjutkan, guna meningkatkan capaian vaksinasi di daerahnya, salah satunya untuk vaksinasi penguat maka pihaknya akan menggelar vaksinasi di tempat publik selama 10 hari.

“Kami akan melakukan vaksinasi di ruang publik yaitu di Taman Gajah dengan menggandeng beberapa pihak untuk menggencarkan pelaksanaan vaksinasi. Ini akan berlangsung pada 1-10 Agustus mendatang,” tambahnya.

Ia menjelaskan, dalam upaya menggencarkan vaksinasi tersebut, tidak hanya dikhususkan bagi vaksinasi COVID-19, namun juga akan dilakukan imunisasi pada anak.

“Nanti kegiatan tersebut akan dilakukan terus menerus selama 10 hari, dan ini tidak hanya untuk warga Bandarlampung tapi untuk 15 kabupaten dan kota agar dipercepat pelaksanaan vaksinasi ini,” kata dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Senin (25/7) capaian vaksinasi penguat di Provinsi Lampung terinci untuk tenaga kesehatan mencapai 104,99 persen atau ada 37.376 orang yang telah di vaksin dosis tiga, lalu petugas pelayanan publik mencapai 31,87 persen atau 130.624 orang.

Lalu orang lanjut usia 13,15 persen atau 92.639 orang, masyarakat rentan dan umum ada sebanyak 15,27 persen atau 704.640 orang, selanjutnya untuk remaja 1,49 persen atau 13.084 orang. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.