Sesosok Mayat Perempuan Ditemukan di Aliran Sungai Way Seputih

oleh -0 Dilihat
WhatsApp Image 2022 07 25 at 10.22.53
ilustrasi

Lampung Tengah – Sesosok mayat perempuan muda ditemukan di aliran Sungai Way Seputih dekat jembatan Kampung Haduyangratu, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah, Minggu (24/7/2022) sekitar pukul 16.30 WIB. Penemuan mayat ini pun kembali menggerkan warga setelah beberapa bulan lalu ditemukan seorang mayat laki-laki korban pembunuhan.

Jasad wanita malang tersebut diitemukan oleh seorang warga setempat bernama Jaya (35) yang saat itu bermaksud akan memancing ikan.

“Saya turun ke tepian sungai dan saat mendekati belukar mencium bau busuk. Saya cari tahu dari mana bau busuk itu, dan lihat mayat,” katanya.

Diceritakan Jaya, saat ditemukan mayat wanita tersebut terapung dan tersangkut ranting di pinggir sungai dengan posisi terlentang.

“Wajahnya hancur dan sudah bau, sudah banyak lalat. Badan mengembung. Saya lari pulang dan memberitahu warga dan tokoh kampung Haduyang Ratu,” ujarnya.

Saat ditemukan, jasad korban mengenakan kaos corak lapis garis hitam abu abu, dengan celana panjang berwarna hitam. Mayat korban sudah mulai membengkak, dan wajah hancur, dengan luka menganga di bagian leher.

Melihat kondisi jasad yang dengan sejumlah luka, warga menduga mayat wanita tersebut diduga korban pembunuhan.

Mengetahui adanya penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan tersebut, warga setempa mendatangi lokasi penemuan mayat yang tersangkut di semak belukar tepi sungai tersebut. Warga setempat tidak dapat mengenali korban dikarenakan bagian wajahnya telah rusak.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat jenis kelamin wanita, dengan idetitas Anomin.

“Jasad sudah dievakuasi, dan dilakukan visum. Kita masih melakukan penyelidikan, dan melakukan olah TKP. Kita juga sedang mencari warga yang merasa kehilangan. Kasus kita selidiki,” kata AKP Edi Qorinas.

Terkait beredar identitas korban yang tersebar di media sosial, Edi Qorinas mengatakan akan ditelusuri informasi tersebut.

“Hingga kini statusnya masih anonim. Belum ada laporan kehilangan. Data di media sosial itu mungkin spekulasi masyarakat yang mengait-ngaitkan saja,” ujar AKP Qorinas. (ilham, DN)

Baca : Bandar Lampung Expo Tumbuhkan Potensi Ekonomi Kerakyatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.